Alhamdulillah, Awal Pekan Rupiah Perkasa –
2 min readAwal pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,27 persen ke level Rp 15.590 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (21/10) di level Rp 15.632 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minua 0,85 persen, baht Thailand turun 0,13 persen, peso Filipina turun 0,11 persen, won Korea Selatan naik 0,52 persen, yuan China minus 0,18 persen dan dolar Singapura anjlok 0,25 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,12 persen ke level Rp 112,11. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,25 persen ke level Rp 15.354, terhadap poundsterling Inggris minus 0,71 persen ke level Rp 17.667, dan terhadap dolar Australia menguat 0,11 persen ke level Rp 9.905.
Analis Pasar Keuangan DCFX, Lukman Leong mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini di tengah sentimen yang mulai mereda di bursa global. “Hal tersebut terutama didukung oleh pelemahan dolar AS oleh menurunnya imbal hasil obligasi AS,” kata Lukman di Jakarta, Senin (24/10).
Menyusul pernyataan dovish dari The Fed San Francisco Mary Daly yang melihat suku bunga sudah tidak jauh dari puncaknya. Ia pun memproyeksi, sepanjang hari ini nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.550 hingga Rp 15.650 per dolar AS.
]]> , Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,27 persen ke level Rp 15.590 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (21/10) di level Rp 15.632 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minua 0,85 persen, baht Thailand turun 0,13 persen, peso Filipina turun 0,11 persen, won Korea Selatan naik 0,52 persen, yuan China minus 0,18 persen dan dolar Singapura anjlok 0,25 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,12 persen ke level Rp 112,11. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,25 persen ke level Rp 15.354, terhadap poundsterling Inggris minus 0,71 persen ke level Rp 17.667, dan terhadap dolar Australia menguat 0,11 persen ke level Rp 9.905.
Analis Pasar Keuangan DCFX, Lukman Leong mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini di tengah sentimen yang mulai mereda di bursa global. “Hal tersebut terutama didukung oleh pelemahan dolar AS oleh menurunnya imbal hasil obligasi AS,” kata Lukman di Jakarta, Senin (24/10).
Menyusul pernyataan dovish dari The Fed San Francisco Mary Daly yang melihat suku bunga sudah tidak jauh dari puncaknya. Ia pun memproyeksi, sepanjang hari ini nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.550 hingga Rp 15.650 per dolar AS.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID