DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
31 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Akar Rumputnya Dukung Anies KIB Ngaku Tetap Solid –

4 min read

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memastikan tetap solid, meski di level suara akar rumputnya telah muncul dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Teranyar, sejumlah orang yang mengaku sebagai kader senior Partai Amanat Nasional (PAN) mendirikan kelompok relawan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Namanya, Amanat Indonesia (ANIES).

Menanggapi pendirian ANIES itu, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno membantah, partainya terafiliasi apalagi bikin sayap relawan mendukung Anies. Dia sebagai pengelola organisasi partai, belum pernah mendengar PAN memiliki organisasi, yang namanya Amanat Indonesia

“Saya menduga, ini dibikin kader PAN sebelumnya yang pernah menjadi pengurus, per­nah jadi anggota DPR, atau mungkin yang saat ini masih jadi anggota dewan. Tetapi, ini bukan organisasi resmi,” kata Eddy saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Diakuinya, PAN amat ter­buka dengan segala masukan. Baik dari kader, maupun dari luar kader internal partai. “Tentu kami akan selalu mendorong ter­jadinya demokrasi dalam partai. Setiap kader dan pengurus bebas menyampaikan pandangannya. Tetapi sekali lagi, itu bukan res­mi pandangan partai,” tegasnya.

PAN, kata Eddy, tengah berproses menentukan capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. PAN sejak Mei 2022 telah menggelar proses bernama PAN memilih.

“Kan sudah mengerucutkan sembilan nama. Nanti akan mengerucut menjadi lima atau tiga. Selanjutnya, kami bicarakan dengan teman-teman di KIB. Agak secara kolektif mengusung capres-cawapres. Kita kan sudah punya kendaraan, KIB bersama Golkar dan PPP,” tandas Eddy.

Senada, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan tak ada hubungan antara PAN dengan ANIES. “Mereka bawa sikap pribadi. Bukan institusi,” jawab Viva dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka.

Ditegaskan, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2020 memberikan amanat dan tu­gas kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengambil langkah strategis terkait Pilpres 2024. Artinya, Zulhas lah yang akan menetapkan dan memutus­kan pasangan capres-cawapres.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, antara partai di KIB tak boleh mencampuri urusan internal. “Artinya Golkar secara internal mencapreskan Pak Airlangga dari awal sampai akhir. PAN dan PPP silakan mencapreskan baik tokoh internal maupun ekster­nal, siapa pun saja boleh,” kata Dave kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun, beragamnya dukungan kepada tokoh di setiap partai dalam KIB, tak membuat koalisi ini goyah. Sebab, ruang diskusi di KIB sangat terbuka dan cair. “Pendaftaran capres-cawapres baru bulan September. Intinya, KIB tetap berlanjut dan semakin intens. Nanti pada waktunya, akan menentukan sikap bersama,” tandasnya. ■
]]> , Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memastikan tetap solid, meski di level suara akar rumputnya telah muncul dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Teranyar, sejumlah orang yang mengaku sebagai kader senior Partai Amanat Nasional (PAN) mendirikan kelompok relawan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Namanya, Amanat Indonesia (ANIES).

Menanggapi pendirian ANIES itu, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno membantah, partainya terafiliasi apalagi bikin sayap relawan mendukung Anies. Dia sebagai pengelola organisasi partai, belum pernah mendengar PAN memiliki organisasi, yang namanya Amanat Indonesia

“Saya menduga, ini dibikin kader PAN sebelumnya yang pernah menjadi pengurus, per­nah jadi anggota DPR, atau mungkin yang saat ini masih jadi anggota dewan. Tetapi, ini bukan organisasi resmi,” kata Eddy saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Diakuinya, PAN amat ter­buka dengan segala masukan. Baik dari kader, maupun dari luar kader internal partai. “Tentu kami akan selalu mendorong ter­jadinya demokrasi dalam partai. Setiap kader dan pengurus bebas menyampaikan pandangannya. Tetapi sekali lagi, itu bukan res­mi pandangan partai,” tegasnya.

PAN, kata Eddy, tengah berproses menentukan capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. PAN sejak Mei 2022 telah menggelar proses bernama PAN memilih.

“Kan sudah mengerucutkan sembilan nama. Nanti akan mengerucut menjadi lima atau tiga. Selanjutnya, kami bicarakan dengan teman-teman di KIB. Agak secara kolektif mengusung capres-cawapres. Kita kan sudah punya kendaraan, KIB bersama Golkar dan PPP,” tandas Eddy.

Senada, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan tak ada hubungan antara PAN dengan ANIES. “Mereka bawa sikap pribadi. Bukan institusi,” jawab Viva dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka.

Ditegaskan, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2020 memberikan amanat dan tu­gas kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengambil langkah strategis terkait Pilpres 2024. Artinya, Zulhas lah yang akan menetapkan dan memutus­kan pasangan capres-cawapres.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, antara partai di KIB tak boleh mencampuri urusan internal. “Artinya Golkar secara internal mencapreskan Pak Airlangga dari awal sampai akhir. PAN dan PPP silakan mencapreskan baik tokoh internal maupun ekster­nal, siapa pun saja boleh,” kata Dave kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun, beragamnya dukungan kepada tokoh di setiap partai dalam KIB, tak membuat koalisi ini goyah. Sebab, ruang diskusi di KIB sangat terbuka dan cair. “Pendaftaran capres-cawapres baru bulan September. Intinya, KIB tetap berlanjut dan semakin intens. Nanti pada waktunya, akan menentukan sikap bersama,” tandasnya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |