DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
31 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

PMI Lipatgandakan Pasokan Air Bersih Untuk Korban Gempa Cianjur –

2 min read

Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas Palang Merah Indonesia (PMI) pada setiap kejadian bencana. Sebab, setelah bencana, air bersih menjadi sesuatu yang langka karena rusaknya pipa infrastruktur maupun sumber air bersihnya.

PMI memiliki unit khusus bernama Tim  Wash (water, sanitation, and hygiene) yang bertugas memasok air bersih kepada pengungsi dan membangun instalasi penjernihan air darurat di lokasi-lokasi pengungsian bencana.

Semenjak hari pertama gempa melanda Cianjur pada Senin (21/11), Tim Wash PMI telah turun untuk melakukan distribusi air bersih. PMI mengerahkan 11 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter untuk menjangkau 16 titik pengungsian. PMI juga mendistribusikan toren penampungan air ke titik pengungsian tersebut. Hingga hari ketujuh gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 135 ribu liter air kepada 6 ribu pengungsi.

Untuk terus menjamin ketersediaan air bersih bagi pengungsi gempa Cianjur, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla (JK) meminta jajarannya melipatgandakan pasokan air bersih bagi para pengungsi. Jumlah armada truk tangki akan ditambah menjadi 30 unit. Tim Wash juga segera membangun instalasi penjernihan air darurat, terutama untuk daerah yang tidak mudah diakses truk tangki.

Diharapkan, dengan ditambahnya armada truk tangki dan pembangunan instalasi penjernihan air, pengungsi dapat terlayani lebih banyak lagi. Mengingat air bersih menjadi sangat vital apalagi di tempat-tempat pengungsian terdapat banyak anak bayi yang sangat membutuhkan adanya air bersih.■
]]> , Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas Palang Merah Indonesia (PMI) pada setiap kejadian bencana. Sebab, setelah bencana, air bersih menjadi sesuatu yang langka karena rusaknya pipa infrastruktur maupun sumber air bersihnya.

PMI memiliki unit khusus bernama Tim  Wash (water, sanitation, and hygiene) yang bertugas memasok air bersih kepada pengungsi dan membangun instalasi penjernihan air darurat di lokasi-lokasi pengungsian bencana.

Semenjak hari pertama gempa melanda Cianjur pada Senin (21/11), Tim Wash PMI telah turun untuk melakukan distribusi air bersih. PMI mengerahkan 11 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter untuk menjangkau 16 titik pengungsian. PMI juga mendistribusikan toren penampungan air ke titik pengungsian tersebut. Hingga hari ketujuh gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 135 ribu liter air kepada 6 ribu pengungsi.

Untuk terus menjamin ketersediaan air bersih bagi pengungsi gempa Cianjur, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla (JK) meminta jajarannya melipatgandakan pasokan air bersih bagi para pengungsi. Jumlah armada truk tangki akan ditambah menjadi 30 unit. Tim Wash juga segera membangun instalasi penjernihan air darurat, terutama untuk daerah yang tidak mudah diakses truk tangki.

Diharapkan, dengan ditambahnya armada truk tangki dan pembangunan instalasi penjernihan air, pengungsi dapat terlayani lebih banyak lagi. Mengingat air bersih menjadi sangat vital apalagi di tempat-tempat pengungsian terdapat banyak anak bayi yang sangat membutuhkan adanya air bersih.■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |