DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
31 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Piala Dunia 2022 Belgia Vs Maroko, Andalkan Lukaku Demi Kubur Masa Lalu –

2 min read

Belgia wajib menang lawan Maroko untuk memastikan lolos ke 16 besar dari Grup F Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (27/11).

Di laga sebelumnya, Belgia meraih poin penuh dengan kemenangan tipis 1-0 dari Kanada. Hasil itu membuat mereka menempati puncak klasemen sementara Grup F, karena di laga lain, Maroko bermain imbang tanpa gol. 

Namun, menjelang pertandingan melawan Maroko, Belgia dibayangi hasil buruk pertemuan terakhir mereka pada 2008. Maroko pernah membabat Belgia 4-1 dalam laga persahabatan 2008 yang merupakan terakhir kali mereka saling berhadapan.

Saat itu Belgia sudah diperkuat bek tengah Jan Vertonghen dan gelandang Axel Witsel yang juga membela Belgia dalam Piala Dunia 2022.

Tapi Pelatih Belgia Roberto Martinez  minta pemainnya tak peduli dengan masa lalu. Martinez mendorong skuadnya tampil jauh lebih baik lagi ketimbang dengan tim yang cuma menang tipis 1-0 melawan Kanada.

“Kami harus meningkatkan permainan kami,” kata Matinez seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/11). “Kami tidak menang (melawan Kanada) karena bakat dan kualitas normal kami.”

Untuk menggenjot kinerja timnya, Martinez merasa timnya harus disuntik oleh energi baru yang tak hanya menaikkan moral tim tetapi juga meruntuhkan mental lawan, dan energi baru itu adalah Romelu Lukaku.

Striker yang selalu menjadi teror untuk lawan itu sudah kembali berlatih penuh sejak lama menepi semenjak Agustus karena masalah paha dan hamstring.

Martinez kemungkinan memasang Lukaku sebagai starter Belgia. Ini untuk mengintimidasi Maroko sejak awal. Dengan Lukaku, Martinez yakin bisa mengubur masa lalu dikalahkan Maroko.
 
]]> , Belgia wajib menang lawan Maroko untuk memastikan lolos ke 16 besar dari Grup F Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (27/11).

Di laga sebelumnya, Belgia meraih poin penuh dengan kemenangan tipis 1-0 dari Kanada. Hasil itu membuat mereka menempati puncak klasemen sementara Grup F, karena di laga lain, Maroko bermain imbang tanpa gol. 

Namun, menjelang pertandingan melawan Maroko, Belgia dibayangi hasil buruk pertemuan terakhir mereka pada 2008. Maroko pernah membabat Belgia 4-1 dalam laga persahabatan 2008 yang merupakan terakhir kali mereka saling berhadapan.

Saat itu Belgia sudah diperkuat bek tengah Jan Vertonghen dan gelandang Axel Witsel yang juga membela Belgia dalam Piala Dunia 2022.

Tapi Pelatih Belgia Roberto Martinez  minta pemainnya tak peduli dengan masa lalu. Martinez mendorong skuadnya tampil jauh lebih baik lagi ketimbang dengan tim yang cuma menang tipis 1-0 melawan Kanada.

“Kami harus meningkatkan permainan kami,” kata Matinez seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/11). “Kami tidak menang (melawan Kanada) karena bakat dan kualitas normal kami.”

Untuk menggenjot kinerja timnya, Martinez merasa timnya harus disuntik oleh energi baru yang tak hanya menaikkan moral tim tetapi juga meruntuhkan mental lawan, dan energi baru itu adalah Romelu Lukaku.

Striker yang selalu menjadi teror untuk lawan itu sudah kembali berlatih penuh sejak lama menepi semenjak Agustus karena masalah paha dan hamstring.

Martinez kemungkinan memasang Lukaku sebagai starter Belgia. Ini untuk mengintimidasi Maroko sejak awal. Dengan Lukaku, Martinez yakin bisa mengubur masa lalu dikalahkan Maroko.
 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |