DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
23 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Putin Dan Zelensky Dipastikan Tidak Hadir Biden Tamu Paling Ribet –

4 min read

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dipastikan tidak akan hadir dalam pertemuan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dipastikan akan hadir. Bedanya, sebelum tiba di Pulau Dewata, Biden banyak syaratnya. Jadi lah dia tamu paling ribet.

Soal ketidakhadiran Putin dan Zelensky dipastikan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan di Padma Hotel Resort, Bali, kemarin.

“Putin ngirim Menlunya (Sergey Lavrov),” kata Luhut.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menghormati apapun keputusan Putin. “Kita berharap, karena komunikasi bagus, bisa menurunkan tensi Ukraina dengan Rusia,” imbuh Luhut.

Sementara Zelensky tidak hadir ke KTT G20 karena mempunyai kesibukan di dalam negeri. Luhut pun mengajak agar menghormati keputusan tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga mengamini ketidakhadiran Putin. “Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ketua Delegasi Rusia yang bakal hadir di pertemuan G20 adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov,” ucap Juru Bicara Kedubes Rusia, di Jakarta Alexander Tumayakin.

Lalu, apakah Putin benar-benar tidak akan berpartisipasi dalam KTT G20? Ternyata tidak juga. Kepala Protokol Kedubes Rusia, Yulia Tomskaya mengatakan, ada kemungkinan Putin hadir secara daring. “Agenda Presiden Putin masih dibicarakan. Dia mungkin berpartisipasi secara virtual,” ujarnya seperti dikutip AFP.

Beda dengan Putin dan Zelensky, 17 kepala negara terkonfirmasi akan menghadiri puncak KTT G20. Ke-17 kepala negara itu, antara lain Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Lalu, ada Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Khusus Biden, kepastian kehadirannya itu bisa dilihat dari tim advance-nya yang sudah sampai di Bali. Hanya saja, pihak Biden banyak mintanya.

 

Pesawat US Air Force mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 1 siang, Selasa (8/11). Mereka membawa logistik untuk kepentingan delegasi AS di KTT G20. Pihak Biden meminta, pesawat kepresidenan Air Force One diparkir di tempat yang jauh dari pesawat komersial. “Itu mereka minta (parkir) di pinggir laut. Apronnya terjauh,” kata Asisten Operasi Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo, kemarin.

Alasannya, pihak AS menjaga alutsista negaranya. Dengan begitu, mobilitas barang bawaan mereka bisa lebih efektif, dan tidak tercampur dengan pesawat komersial.

KTT G20 Terbaik

Perhelatan KTT G20 di Bali merupakan yang terbaik dari KTT terdahulu. Itu diucapkan oleh Luhut. “Kita ingin tunjukkan bangsa ini bangsa besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya, bukan bangsa ecek-ecek,” kata Luhut saat hadir di Pusat Komando (Command Center) Polda Bali, kemarin.

“Maaf kalau saya banding-bandingkan dengan banyak kegiatan G20 yang saya hadir. Saya kira, apa yang kita lakukan ini one of the best, maybe is the best, every history dari G20,” tambah Luhut.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu mengungkapkan, persiapan KTT G20 di Bali kini sudah mencapai 100 persen. Termasuk kesiapan pengamanan Polisi dan TNI.

“Kita sudah siap, tinggal go saja. Pak Jenderal Sigit, Jenderal Andika, semua sudah siap,” ucapnya seraya berdoa semoga Tuhan memberikan kemudahan dan kesuksesan atas perhelatan acara dunia ini. [MEN] ]]> , Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dipastikan tidak akan hadir dalam pertemuan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dipastikan akan hadir. Bedanya, sebelum tiba di Pulau Dewata, Biden banyak syaratnya. Jadi lah dia tamu paling ribet.

Soal ketidakhadiran Putin dan Zelensky dipastikan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan di Padma Hotel Resort, Bali, kemarin.

“Putin ngirim Menlunya (Sergey Lavrov),” kata Luhut.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menghormati apapun keputusan Putin. “Kita berharap, karena komunikasi bagus, bisa menurunkan tensi Ukraina dengan Rusia,” imbuh Luhut.

Sementara Zelensky tidak hadir ke KTT G20 karena mempunyai kesibukan di dalam negeri. Luhut pun mengajak agar menghormati keputusan tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta juga mengamini ketidakhadiran Putin. “Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ketua Delegasi Rusia yang bakal hadir di pertemuan G20 adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov,” ucap Juru Bicara Kedubes Rusia, di Jakarta Alexander Tumayakin.

Lalu, apakah Putin benar-benar tidak akan berpartisipasi dalam KTT G20? Ternyata tidak juga. Kepala Protokol Kedubes Rusia, Yulia Tomskaya mengatakan, ada kemungkinan Putin hadir secara daring. “Agenda Presiden Putin masih dibicarakan. Dia mungkin berpartisipasi secara virtual,” ujarnya seperti dikutip AFP.

Beda dengan Putin dan Zelensky, 17 kepala negara terkonfirmasi akan menghadiri puncak KTT G20. Ke-17 kepala negara itu, antara lain Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Lalu, ada Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Khusus Biden, kepastian kehadirannya itu bisa dilihat dari tim advance-nya yang sudah sampai di Bali. Hanya saja, pihak Biden banyak mintanya.

 

Pesawat US Air Force mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 1 siang, Selasa (8/11). Mereka membawa logistik untuk kepentingan delegasi AS di KTT G20. Pihak Biden meminta, pesawat kepresidenan Air Force One diparkir di tempat yang jauh dari pesawat komersial. “Itu mereka minta (parkir) di pinggir laut. Apronnya terjauh,” kata Asisten Operasi Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo, kemarin.

Alasannya, pihak AS menjaga alutsista negaranya. Dengan begitu, mobilitas barang bawaan mereka bisa lebih efektif, dan tidak tercampur dengan pesawat komersial.

KTT G20 Terbaik

Perhelatan KTT G20 di Bali merupakan yang terbaik dari KTT terdahulu. Itu diucapkan oleh Luhut. “Kita ingin tunjukkan bangsa ini bangsa besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya, bukan bangsa ecek-ecek,” kata Luhut saat hadir di Pusat Komando (Command Center) Polda Bali, kemarin.

“Maaf kalau saya banding-bandingkan dengan banyak kegiatan G20 yang saya hadir. Saya kira, apa yang kita lakukan ini one of the best, maybe is the best, every history dari G20,” tambah Luhut.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu mengungkapkan, persiapan KTT G20 di Bali kini sudah mencapai 100 persen. Termasuk kesiapan pengamanan Polisi dan TNI.

“Kita sudah siap, tinggal go saja. Pak Jenderal Sigit, Jenderal Andika, semua sudah siap,” ucapnya seraya berdoa semoga Tuhan memberikan kemudahan dan kesuksesan atas perhelatan acara dunia ini. [MEN]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |