DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
21 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Mental Pemain Arema Ngedrop Saat Ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan –

2 min read

Pelatih Javier Roca mengungkapkan mental para pemain Arema FC sempat ngedrop saat berkunjung ke para rumah korban Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Javier Roca mengatakan, mayoritas pemain mengalami trauma psikis pasca Tragedi Kanjuruhan karena untuk pertama kali mengalami kejadian yang memakan 134 korban suporter Aremania. Tak heran semua pemain merasa terpukul.

“Sebenarnya pemain asing atau lokal, mereka sama-sama belum pernah merasakan apa yang terjadi kemarin itu. Saya lebih bisa memahami mereka di waktu kita ke rumah-rumah korban. Mereka tampak lebih terpukul di situ, dengan situasi dan kondisi rumah atau keluarga korban. Di situ mereka lebih drop,” imbuhnya.

Skuad Singo Edan sudah berkumpul sejak pekan lalu, tepatnya Kamis (20/10/2022). Mereka sempat menjalani sesi kelas konseling bersama tim psikolog dari Universitas Indonesia.

Setelah itu, Roca membawa mereka berlatih di lapangan sejak Jumat (21/10/2022). Namun, Johan Farizi dan kawan-kawan masih dalam pendampingan tim psikolog.

“Mereka semua dengan psikolog. Di Arema itu tidak ada istilah pemain asing dan pemain lokal, karena ini semua pemain Arema. Mereka mendapatkan perlakuan dan perhatian yang sama,” kata Roca.

“Tapi, selama beberapa hari berlatih kembali ini, saya lihat mereka sudah mulai bersemangat.”
]]> , Pelatih Javier Roca mengungkapkan mental para pemain Arema FC sempat ngedrop saat berkunjung ke para rumah korban Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Javier Roca mengatakan, mayoritas pemain mengalami trauma psikis pasca Tragedi Kanjuruhan karena untuk pertama kali mengalami kejadian yang memakan 134 korban suporter Aremania. Tak heran semua pemain merasa terpukul.

“Sebenarnya pemain asing atau lokal, mereka sama-sama belum pernah merasakan apa yang terjadi kemarin itu. Saya lebih bisa memahami mereka di waktu kita ke rumah-rumah korban. Mereka tampak lebih terpukul di situ, dengan situasi dan kondisi rumah atau keluarga korban. Di situ mereka lebih drop,” imbuhnya.

Skuad Singo Edan sudah berkumpul sejak pekan lalu, tepatnya Kamis (20/10/2022). Mereka sempat menjalani sesi kelas konseling bersama tim psikolog dari Universitas Indonesia.

Setelah itu, Roca membawa mereka berlatih di lapangan sejak Jumat (21/10/2022). Namun, Johan Farizi dan kawan-kawan masih dalam pendampingan tim psikolog.

“Mereka semua dengan psikolog. Di Arema itu tidak ada istilah pemain asing dan pemain lokal, karena ini semua pemain Arema. Mereka mendapatkan perlakuan dan perhatian yang sama,” kata Roca.

“Tapi, selama beberapa hari berlatih kembali ini, saya lihat mereka sudah mulai bersemangat.”

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |