Gelar Rapat Tertutup Dengan Pj Gubernur Jakarta Menhub Happy, Korea Dan Inggris Garap Proyek MRT –
4 min readMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin. Pertemuan tersebut membahas soal transportasi massal di Jakarta.
Pertemuan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Heru Budi datang didampingi jajaran Pemprov DKI. Antara lain, Asisten Perekonomian Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan, yakni penambahan calon investor pembangunan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 3 (east-west). Selama ini, investor MRT baru dari Jepang.
“MRT sudah tahap satu dan dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, sudah ada dari Korea dan Inggris,” ungkap BKS.
Menurutnya, penetapan kerja sama pada ketiga investor ini bisa terlaksana dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti melalui Memorandum of Understanding (MoU).
BKS dan jajaran Pemprov DKI juga membahas penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, ada beberapa keuntungan penggunaan kendaraan listrik. Mulai dari irit bahan bakar hingga ramah lingkungan.
Bertambahnya SPKLU, diharapkan meningkatkan minat masyarakat hingga penyedia jasa ojek online menggunakan kendaraan listrik.
Apalagi, Pemerintah berencana mengucurkan subsidi terkait kendaraan listrik tahun depan dan mewajibkan sebagai kendaraan dinas. Sehingga ini menjadi suatu hal yang sangat efisien.
BKS juga mengusulkan Jakarta menambah lahan parkir vertikal. Lahan parkir ini bakal menjadi fasilitas pendukung untuk menyediakan kendaraan listrik.
Dia berharap, lahan parkir vertikal bakal dibuka di seluruh Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan pusat kegiatan, seperti Tanah Abang atau Manggarai.
“Ini akan memberikan daya dukung baik, sehingga kemacetan di tempat umum berkurang,” ujar BKS.
Heru akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan BKS. Dia akan melakukan kajian dan koordinasi dengan jajarannya di Pemprov DKI, serta membuka kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta. Utamanya terkait penyediaan SPKLU di tempat publik.
“Apa yang tadi disampaikan Pak Menteri Budi Karya poin-poinnya akan kami eksekusi. Ada beberapa yang bisa kita segera eksekusi, seperti di Manggarai dan Tanah Abang, bakal ada penambahan SPKLU,” katanya.
Kemudian, kata Heru, Pemprov DKI juga akan menambah jumlah lokasi park and ride. Penyediaan lahan parkir ini diperluas, dengan harapan semakin banyak masyarakat memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan penggunaan kendaraan umum.
Terkait LRT dan MRT, Heru juga melakukan sinkronisasi dengan pembiayaan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2023.
“Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait transportasi. Nanti secara bertahap, yang kami prioritaskan hasilnya akan terlihat,” jelasnya. [KPJ] ]]> , Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin. Pertemuan tersebut membahas soal transportasi massal di Jakarta.
Pertemuan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Heru Budi datang didampingi jajaran Pemprov DKI. Antara lain, Asisten Perekonomian Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan, yakni penambahan calon investor pembangunan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 3 (east-west). Selama ini, investor MRT baru dari Jepang.
“MRT sudah tahap satu dan dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, sudah ada dari Korea dan Inggris,” ungkap BKS.
Menurutnya, penetapan kerja sama pada ketiga investor ini bisa terlaksana dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti melalui Memorandum of Understanding (MoU).
BKS dan jajaran Pemprov DKI juga membahas penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, ada beberapa keuntungan penggunaan kendaraan listrik. Mulai dari irit bahan bakar hingga ramah lingkungan.
Bertambahnya SPKLU, diharapkan meningkatkan minat masyarakat hingga penyedia jasa ojek online menggunakan kendaraan listrik.
Apalagi, Pemerintah berencana mengucurkan subsidi terkait kendaraan listrik tahun depan dan mewajibkan sebagai kendaraan dinas. Sehingga ini menjadi suatu hal yang sangat efisien.
BKS juga mengusulkan Jakarta menambah lahan parkir vertikal. Lahan parkir ini bakal menjadi fasilitas pendukung untuk menyediakan kendaraan listrik.
Dia berharap, lahan parkir vertikal bakal dibuka di seluruh Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan pusat kegiatan, seperti Tanah Abang atau Manggarai.
“Ini akan memberikan daya dukung baik, sehingga kemacetan di tempat umum berkurang,” ujar BKS.
Heru akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan BKS. Dia akan melakukan kajian dan koordinasi dengan jajarannya di Pemprov DKI, serta membuka kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta. Utamanya terkait penyediaan SPKLU di tempat publik.
“Apa yang tadi disampaikan Pak Menteri Budi Karya poin-poinnya akan kami eksekusi. Ada beberapa yang bisa kita segera eksekusi, seperti di Manggarai dan Tanah Abang, bakal ada penambahan SPKLU,” katanya.
Kemudian, kata Heru, Pemprov DKI juga akan menambah jumlah lokasi park and ride. Penyediaan lahan parkir ini diperluas, dengan harapan semakin banyak masyarakat memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan penggunaan kendaraan umum.
Terkait LRT dan MRT, Heru juga melakukan sinkronisasi dengan pembiayaan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2023.
“Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait transportasi. Nanti secara bertahap, yang kami prioritaskan hasilnya akan terlihat,” jelasnya. [KPJ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID