Bongkar Keterlibatan Irjen Teddy, KBPP Polri Metro Jaya Puji Fadil Imran –
3 min readKeluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Pengurus Daerah (PD) Metro Jaya mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Berkat mereka, terungkap kasus narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat yang belum lama ditetapkan menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Dugaan keterlibatan Irjen TM bikin masyarakat tercengang. Kami sebagai putra-putri Polri mengapresiasi Kapolda Metro Jaya dan jajaran dalam tugas pokok khususnya pemberantasan narkoba,” ujar Ketua KBPP Polri PD Metro Jaya, Adi Pratama Nurdin kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Diketahui, keterlibatan Teddy berawal dari temuan kasus narkoba yang diselidiki oleh Polres Jakarta Pusat pada 10 Oktober. Ditemukan sabu 44 gram dari tersangka 3 warga sipil. Dari situ ditemukan keterlibatan Kompol KS (Kapolsek Kalibaru, AD (anggota Polres Metro Jakarta Barat) dan Aiptu J (anggota Polres Tanjung Priok). Lalu puncaknya menyeret mantan Kapolsek dan Kapolres Bukit Tinggi, Sumatera Barat serta Teddy Minahasa.
“Kami mengapresiasi tindakan tegas Bapak Kapolda yang menindak siapa pun anggota yang diduga terlibat. Apresiasi pula untuk Kapolres Jakarta Pusat dalam pengembangan kasus narkoba yang akhirnya ada dugaan keterlibatan oknum petinggi Polri itu,” beber Adi.
Dia menegaskan ada keseriusan Polri menanggulangi peredaran narkoba. “Siapapun yang membekingi, kami dukung dituntaskan. Setelah kasus FS, kini kasus TM. Langkah Kapolda Metro dan Kapolri sudah sangat tepat untuk memperbaiki citra Polri,” tukas Adi.
Meski terus didera kasus internal, KBPP Polri PD Metro Jaya yakin Polri tetap mengayomi dan melindungi masyarakat. “Polri institusi hebat. Sebagai anak polisi, kami bangga. Semoga kasus TM ini bisa terupdate dan terang benderang meski cukup berat melibatkan sesama anggota,” tuntas Adi.
]]> , Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Pengurus Daerah (PD) Metro Jaya mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Berkat mereka, terungkap kasus narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat yang belum lama ditetapkan menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Dugaan keterlibatan Irjen TM bikin masyarakat tercengang. Kami sebagai putra-putri Polri mengapresiasi Kapolda Metro Jaya dan jajaran dalam tugas pokok khususnya pemberantasan narkoba,” ujar Ketua KBPP Polri PD Metro Jaya, Adi Pratama Nurdin kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Diketahui, keterlibatan Teddy berawal dari temuan kasus narkoba yang diselidiki oleh Polres Jakarta Pusat pada 10 Oktober. Ditemukan sabu 44 gram dari tersangka 3 warga sipil. Dari situ ditemukan keterlibatan Kompol KS (Kapolsek Kalibaru, AD (anggota Polres Metro Jakarta Barat) dan Aiptu J (anggota Polres Tanjung Priok). Lalu puncaknya menyeret mantan Kapolsek dan Kapolres Bukit Tinggi, Sumatera Barat serta Teddy Minahasa.
“Kami mengapresiasi tindakan tegas Bapak Kapolda yang menindak siapa pun anggota yang diduga terlibat. Apresiasi pula untuk Kapolres Jakarta Pusat dalam pengembangan kasus narkoba yang akhirnya ada dugaan keterlibatan oknum petinggi Polri itu,” beber Adi.
Dia menegaskan ada keseriusan Polri menanggulangi peredaran narkoba. “Siapapun yang membekingi, kami dukung dituntaskan. Setelah kasus FS, kini kasus TM. Langkah Kapolda Metro dan Kapolri sudah sangat tepat untuk memperbaiki citra Polri,” tukas Adi.
Meski terus didera kasus internal, KBPP Polri PD Metro Jaya yakin Polri tetap mengayomi dan melindungi masyarakat. “Polri institusi hebat. Sebagai anak polisi, kami bangga. Semoga kasus TM ini bisa terupdate dan terang benderang meski cukup berat melibatkan sesama anggota,” tuntas Adi.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID