DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
20 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Stop Kegaduhan, Stop Sebar Hoaks –

4 min read

Kelakuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Suprapti Fauzie yang mengaku penjual dawet di Kanjuruhan dan menuduh Aremania mabuk masih menjadi sorotan netizen.

Akun @politikhariini mengunggah permintaan maaf Suprapti Fauzie dan mengaku tidak punya tujuan apapun untuk menjelekkan almarhum tragedi Kanjuruhan.

“Sosok wanita yang suaranya viral mengaku sebagai penjual dawet pasca tragedi Kanjuruhan akhirnya muncul,” ujar @politikhariini.

Akun @choldun tidak percaya apa yang dilakukan Suprapti tanpa tujuan tertentu. “Nggak ono maksud dan tujuan? Yo nggak mungkin,” ujarnya. “Kok tega ya, memfitnah orang yang lagi berduka,” kata @sisgi.

Menurut @joezenzie, motif bakul dawet yang sudah merekayasa situasi ini patut dicurigai.

Akun @bbpm12 khawatir, tujuannya untuk membuat lebih chaos tragedi ini. Dia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus bakul dawet ini.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pak polisi dalam gerak cepat mengusut tragedi Kanjuruhan,” ujar @bbpm12.

Akun @KevinJr151194 yakin ada so­sok di balik Suprapti yang berperan dalam penyebaran hoaks ini. Dia bilang, skenario Suprapti termasuk hebat. Apalagi rekamannya sangat banget tersebar.

Akun @WongMbeling5 mengatakan, setiap ada masalah timbul masalah baru yang sengaja dibikin kisruh. Kata dia, ka­lau tidak ada sutradaranya tidak mungkin penjual dawet abal-abal bikin drama.

“Kita bisa tebak sutradaranya siapa? Mengaca pada kasus Sambo sutradaranya dari siapa? Mereka pandai mengarang cerita tapi rakyat lebih cerdas,” ujarnya.

Akun @DudyRudianto mengung­kapkan, latar belakang Suprapti sangat berdampak buruk pada PSI. Dia bilang, emosi menjijikkan dan marah sangat dominan menguasai ekspresi warganet.

 

“Skor Disgust mencapai 32 persen dan Anger 19 persen,” ungkapnya.

Akun @RidNgemil heran dengan PSI, bukannya menunjukan prestasi, tapi malah sering bikin masalah dan nyari sensasi. Dia bilang, memang bener kata Pandji (komika).

“PSI isinya kosong! Bacot doang gede, intelektual memble. PSI lagi. PSI lagi.” cetus

Akun @haiinisaya mendesak kepoli­sian mengusut tuntas masalah ini dan segera menangkap Suprapti yang telah menyebar hoaks. “Terus nggak dijelasin gitu apa motifnya apa? Nggak dituntut kah karena nyebarin informasi yang salah,” ujarnya.

Akun @Shareef_MineOne mengata­kan, di zaman sekarang susah mencari keadilan dan kebenaran. Apalagi, kata dia, jika sudah berurusan dengan polisi.

“Sudah buat fitnah dan bikin kegadu­han. Aremania Malang atau keluarga korban harus melaporkan orang ini,” sambung @c_opini.

Sementara, @EsTehnyaPanas men­gapresiasi ketegasan PSI memecat Suprapti. Namun, tetap mendesak PSI melakukan tindakan hukum terhadap Suprapti.

“Kalau memang benar beliau adalah anggota dari @psi_id, jangan hanya pe­cat, usut tuntas maksud dan tujuannya apa beliau mengaku sebagai penjual dawet pada saat tragedi Kanjuruhan,” katanya.

Akun @niluhdjelantik mendesak ke­polisian memproses secara hukum pen­jual dawet gadungan. Kata dia, kebenaran untuk Kanjuruhan harus ditegakkan. Terlebih, korban telah berjatuhan dan keluarga sedang berduka.

“Terimakasih @psi_id yang sudah mem­berikan sanksi pemecatan,” ujarnya. [ASI] ]]> , Kelakuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Suprapti Fauzie yang mengaku penjual dawet di Kanjuruhan dan menuduh Aremania mabuk masih menjadi sorotan netizen.

Akun @politikhariini mengunggah permintaan maaf Suprapti Fauzie dan mengaku tidak punya tujuan apapun untuk menjelekkan almarhum tragedi Kanjuruhan.

“Sosok wanita yang suaranya viral mengaku sebagai penjual dawet pasca tragedi Kanjuruhan akhirnya muncul,” ujar @politikhariini.

Akun @choldun tidak percaya apa yang dilakukan Suprapti tanpa tujuan tertentu. “Nggak ono maksud dan tujuan? Yo nggak mungkin,” ujarnya. “Kok tega ya, memfitnah orang yang lagi berduka,” kata @sisgi.

Menurut @joezenzie, motif bakul dawet yang sudah merekayasa situasi ini patut dicurigai.

Akun @bbpm12 khawatir, tujuannya untuk membuat lebih chaos tragedi ini. Dia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus bakul dawet ini.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pak polisi dalam gerak cepat mengusut tragedi Kanjuruhan,” ujar @bbpm12.

Akun @KevinJr151194 yakin ada so­sok di balik Suprapti yang berperan dalam penyebaran hoaks ini. Dia bilang, skenario Suprapti termasuk hebat. Apalagi rekamannya sangat banget tersebar.

Akun @WongMbeling5 mengatakan, setiap ada masalah timbul masalah baru yang sengaja dibikin kisruh. Kata dia, ka­lau tidak ada sutradaranya tidak mungkin penjual dawet abal-abal bikin drama.

“Kita bisa tebak sutradaranya siapa? Mengaca pada kasus Sambo sutradaranya dari siapa? Mereka pandai mengarang cerita tapi rakyat lebih cerdas,” ujarnya.

Akun @DudyRudianto mengung­kapkan, latar belakang Suprapti sangat berdampak buruk pada PSI. Dia bilang, emosi menjijikkan dan marah sangat dominan menguasai ekspresi warganet.

 

“Skor Disgust mencapai 32 persen dan Anger 19 persen,” ungkapnya.

Akun @RidNgemil heran dengan PSI, bukannya menunjukan prestasi, tapi malah sering bikin masalah dan nyari sensasi. Dia bilang, memang bener kata Pandji (komika).

“PSI isinya kosong! Bacot doang gede, intelektual memble. PSI lagi. PSI lagi.” cetus

Akun @haiinisaya mendesak kepoli­sian mengusut tuntas masalah ini dan segera menangkap Suprapti yang telah menyebar hoaks. “Terus nggak dijelasin gitu apa motifnya apa? Nggak dituntut kah karena nyebarin informasi yang salah,” ujarnya.

Akun @Shareef_MineOne mengata­kan, di zaman sekarang susah mencari keadilan dan kebenaran. Apalagi, kata dia, jika sudah berurusan dengan polisi.

“Sudah buat fitnah dan bikin kegadu­han. Aremania Malang atau keluarga korban harus melaporkan orang ini,” sambung @c_opini.

Sementara, @EsTehnyaPanas men­gapresiasi ketegasan PSI memecat Suprapti. Namun, tetap mendesak PSI melakukan tindakan hukum terhadap Suprapti.

“Kalau memang benar beliau adalah anggota dari @psi_id, jangan hanya pe­cat, usut tuntas maksud dan tujuannya apa beliau mengaku sebagai penjual dawet pada saat tragedi Kanjuruhan,” katanya.

Akun @niluhdjelantik mendesak ke­polisian memproses secara hukum pen­jual dawet gadungan. Kata dia, kebenaran untuk Kanjuruhan harus ditegakkan. Terlebih, korban telah berjatuhan dan keluarga sedang berduka.

“Terimakasih @psi_id yang sudah mem­berikan sanksi pemecatan,” ujarnya. [ASI]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |