Hima Persis Apresiasi Komitmen Kapolri Dalam Pemberantasan Narkoba –
3 min readPimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menindak tegas aparat kepolisian terlibat yang dalam berbagai pelanggaran moral dan hukum. Komitmen ini diharapkan berdampak pada citra kepolisian yang tengah menurun di mata masyarakat akhir-akhir ini.
“Komitmen ini kita apresiasi. Kepolisian harus benar-benar menjadi pengayom masyarakat,” ucap Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidyatullah, Jumat (14/10).
Menurutnya, polisi masih menjadi harapan masyarakat dalam menegakkan aturan hukum. Keseriusan kepolisian dalam pemberantasan narkoba, judi online, dan lainnya harus terlihat supaya masyarakat merasa bahwa aparat penegak hukum benar-benar hadir di tengah-tengah mereka.
“Sebagai penegak hukum, kepolisian menjadi harapan besar masyarakat. Judi online, narkoba dan kejahatan lainnya senantiasa diikhtiarkan pemberantasannya,” ujar Ilham.
Sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk menindak tegas jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran sehingga berdampak pada menurunnya citra Polri di mata masyarakat. Mulai dari masalah gaya hidup aparat sampai keseriusan dalam pemberantasan judi online dan narkoba.
“Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah tindakan tegas,” kata Sigit, di depan Presiden Jokowi, dalam acara Pengarahan kepada Kapolda dan Perwira Tinggi Polri, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/10).
Kapolri membenarkan kabar penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba. Penangkapan itu dilakukan Divisi Propam Polri atas perintah Kapolri langsung, kemarin. Penangkapan ini lakukan tidak lama setelah Kapolri menunjuk Teddy menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM (Teddy Minahasa),” kata Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Kapolri mengatakan, polisi telah melakukan gelar perkara sebelum menetapkan Irjen Teddy sebagai terduga pelanggar kasus narkoba. “Saat ini Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus,” katanya.
Padahal, saat ini Teddy sedang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jawa Timur. Dengan penangkapan ini, selain terancam dipecat, Teddy juga bakal dipidana. Proses kasus pidananya akan digarap Polda Metro. “Saya minta Kadiv Propam lakukan pemeriksaan etik untuk kemudian bisa kita proses dengan ancaman hukuman PDTH (Pemecatan Dengan Tidak Hormat),” katanya.■
]]> , Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menindak tegas aparat kepolisian terlibat yang dalam berbagai pelanggaran moral dan hukum. Komitmen ini diharapkan berdampak pada citra kepolisian yang tengah menurun di mata masyarakat akhir-akhir ini.
“Komitmen ini kita apresiasi. Kepolisian harus benar-benar menjadi pengayom masyarakat,” ucap Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidyatullah, Jumat (14/10).
Menurutnya, polisi masih menjadi harapan masyarakat dalam menegakkan aturan hukum. Keseriusan kepolisian dalam pemberantasan narkoba, judi online, dan lainnya harus terlihat supaya masyarakat merasa bahwa aparat penegak hukum benar-benar hadir di tengah-tengah mereka.
“Sebagai penegak hukum, kepolisian menjadi harapan besar masyarakat. Judi online, narkoba dan kejahatan lainnya senantiasa diikhtiarkan pemberantasannya,” ujar Ilham.
Sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk menindak tegas jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran sehingga berdampak pada menurunnya citra Polri di mata masyarakat. Mulai dari masalah gaya hidup aparat sampai keseriusan dalam pemberantasan judi online dan narkoba.
“Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah tindakan tegas,” kata Sigit, di depan Presiden Jokowi, dalam acara Pengarahan kepada Kapolda dan Perwira Tinggi Polri, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/10).
Kapolri membenarkan kabar penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba. Penangkapan itu dilakukan Divisi Propam Polri atas perintah Kapolri langsung, kemarin. Penangkapan ini lakukan tidak lama setelah Kapolri menunjuk Teddy menjadi Kapolda Jawa Timur.
“Kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen TM (Teddy Minahasa),” kata Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10).
Kapolri mengatakan, polisi telah melakukan gelar perkara sebelum menetapkan Irjen Teddy sebagai terduga pelanggar kasus narkoba. “Saat ini Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan sudah dilakukan penempatan khusus,” katanya.
Padahal, saat ini Teddy sedang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jawa Timur. Dengan penangkapan ini, selain terancam dipecat, Teddy juga bakal dipidana. Proses kasus pidananya akan digarap Polda Metro. “Saya minta Kadiv Propam lakukan pemeriksaan etik untuk kemudian bisa kita proses dengan ancaman hukuman PDTH (Pemecatan Dengan Tidak Hormat),” katanya.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID