DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
19 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Pertemuan Di Kantor Kemenhan Prabowo Dan Erick Merapat Mendekat –

5 min read

Hubungan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto makin dekat. Sebagai pembantu presiden, keduanya kerap menunjukkan kekompakan. Akankah kedekatan keduanya itu berlanjut di 2024? Kita lihat saja.

Kemarin, Erick datang menyambangi kantor Kemenhan, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Erick datang dengan menenteng map bening plastik yang berisikan beberapa lembar dokumen. Ia tampil mengenakan batik cokelat lengan panjang.

Tahu Erick datang, Prabowo keluar dan menjemputnya langsung hingga ke depan mobil Erick diparkir. Prabowo tampil dengan pakaian khasnya, safari lengan pendek warna krem.

Keduanya tampak semringah, dan terlibat perbincangan akrab. Erick pun kemudian mengabadikan pertemuan tersebut di akun Instagramnya.

Ada 3 foto yang diunggah Erick.

“Bertemu dengan Pak @prabowo, koordinasi rutin untuk terus menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas,” tulis Erick, memberikan keterangan foto yang diunggahnya itu, kemarin.

Intensnya Erick berkoordinasi dengan Prabowo karena kaitannya dalam mengurusi sejumlah BUMN di sektor pertahanan. Diantaranya, melakukan pembenahan PT Asabri (Persero).

Mantan bos Inter Milan ini menilai, perbaikan tata kelola, penguatan  fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan, dan anggota Asabri.

“Sejak awal, Pak Menhan waktu itu duduk bersama kita dan Kejaksaan Agung karena memang kasus Asabri harus dituntaskan karena TNI dan Polri merupakan fondasi bangsa yang sangat penting,” ucap Erick saat menghadiri HUT Asabri ke-51, Agustus lalu.

Menurutnya, Asabri mengemban tugas besar dalam memastikan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, dan Kemenhan.

 

Selain Asabri, BUMN sebut Erick juga berkomitmen penuh mendukung pengembangan industri ketahanan nasional. Sebagai salah satu komitmen jangka panjang, Erick dan Prabowo telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang komitmen meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 50 persen dalam industri pertahanan.

“Supaya industri pertahanan kita ini jangan punya roadmap per tahun, harus roadmap 10 tahun, supaya industrinya bisa diturunkan,” terang Erick.

Pertemuan keduanya jadi sorotan, karena baik Prabowo maupun Erick sama-sama masuk dalam bursa calon presiden (capres) maupun cawapres 2024 mendatang. Prabowo-Erick juga kerap diduetkan maju di Pilpres mendatang, karena dinilai punya daya pikat yang cukup tinggi.

Terbukti, temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada simulasi tiga poros, duet Prabowo-Erick kokoh berada di urutan teratas paling banyak dipilih, dibandingkan pasangan calon lain seperti Ganjar Pranowo-Puan Maharani dan Airlangga-Ridwan Kamil.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan bilang, sosok Erick punya peranan strategis dalam peningkatan elektabilitas paslon Prabowo-Erick. Tak cuma elektabilitas, popularitas keduanya juga terus naik.

“Kalau dia dipasangkan dengan nama-nama yang cukup potensial menjadi cawapres tentu dia akan kompetitif. Yang kompetitif untuk menjadi cawapres itu kan ada banyak, Erick Thohir salah satunya,” ujar Djayadi.

Sejumlah langkah dan kebijakan yang dilakukan Erick selama ini juga mendapat sambutan positif. Upayanya membangun kedekatan dengan masyarakat juga membuahkan hasil. Kondisi itu berdampak langsung pada peningkatan secara elektoral.

Tak berhenti di situ, nama Erick juga makin kinclong di publik seiring dengan capaian kinerja positif sejumlah BUMN di bawah komandonya.

“Erick Thohir mulai menguat karena dia kan melakukan sosialisasi yang masif, katakanlah setahun terakhir, jadi masyarakat mulai kenal,” pungkasnya. [SAR] ]]> , Hubungan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto makin dekat. Sebagai pembantu presiden, keduanya kerap menunjukkan kekompakan. Akankah kedekatan keduanya itu berlanjut di 2024? Kita lihat saja.

Kemarin, Erick datang menyambangi kantor Kemenhan, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Erick datang dengan menenteng map bening plastik yang berisikan beberapa lembar dokumen. Ia tampil mengenakan batik cokelat lengan panjang.

Tahu Erick datang, Prabowo keluar dan menjemputnya langsung hingga ke depan mobil Erick diparkir. Prabowo tampil dengan pakaian khasnya, safari lengan pendek warna krem.

Keduanya tampak semringah, dan terlibat perbincangan akrab. Erick pun kemudian mengabadikan pertemuan tersebut di akun Instagramnya.

Ada 3 foto yang diunggah Erick.

“Bertemu dengan Pak @prabowo, koordinasi rutin untuk terus menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas,” tulis Erick, memberikan keterangan foto yang diunggahnya itu, kemarin.

Intensnya Erick berkoordinasi dengan Prabowo karena kaitannya dalam mengurusi sejumlah BUMN di sektor pertahanan. Diantaranya, melakukan pembenahan PT Asabri (Persero).

Mantan bos Inter Milan ini menilai, perbaikan tata kelola, penguatan  fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan, dan anggota Asabri.

“Sejak awal, Pak Menhan waktu itu duduk bersama kita dan Kejaksaan Agung karena memang kasus Asabri harus dituntaskan karena TNI dan Polri merupakan fondasi bangsa yang sangat penting,” ucap Erick saat menghadiri HUT Asabri ke-51, Agustus lalu.

Menurutnya, Asabri mengemban tugas besar dalam memastikan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, dan Kemenhan.

 

Selain Asabri, BUMN sebut Erick juga berkomitmen penuh mendukung pengembangan industri ketahanan nasional. Sebagai salah satu komitmen jangka panjang, Erick dan Prabowo telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang komitmen meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 50 persen dalam industri pertahanan.

“Supaya industri pertahanan kita ini jangan punya roadmap per tahun, harus roadmap 10 tahun, supaya industrinya bisa diturunkan,” terang Erick.

Pertemuan keduanya jadi sorotan, karena baik Prabowo maupun Erick sama-sama masuk dalam bursa calon presiden (capres) maupun cawapres 2024 mendatang. Prabowo-Erick juga kerap diduetkan maju di Pilpres mendatang, karena dinilai punya daya pikat yang cukup tinggi.

Terbukti, temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada simulasi tiga poros, duet Prabowo-Erick kokoh berada di urutan teratas paling banyak dipilih, dibandingkan pasangan calon lain seperti Ganjar Pranowo-Puan Maharani dan Airlangga-Ridwan Kamil.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan bilang, sosok Erick punya peranan strategis dalam peningkatan elektabilitas paslon Prabowo-Erick. Tak cuma elektabilitas, popularitas keduanya juga terus naik.

“Kalau dia dipasangkan dengan nama-nama yang cukup potensial menjadi cawapres tentu dia akan kompetitif. Yang kompetitif untuk menjadi cawapres itu kan ada banyak, Erick Thohir salah satunya,” ujar Djayadi.

Sejumlah langkah dan kebijakan yang dilakukan Erick selama ini juga mendapat sambutan positif. Upayanya membangun kedekatan dengan masyarakat juga membuahkan hasil. Kondisi itu berdampak langsung pada peningkatan secara elektoral.

Tak berhenti di situ, nama Erick juga makin kinclong di publik seiring dengan capaian kinerja positif sejumlah BUMN di bawah komandonya.

“Erick Thohir mulai menguat karena dia kan melakukan sosialisasi yang masif, katakanlah setahun terakhir, jadi masyarakat mulai kenal,” pungkasnya. [SAR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |