DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
19 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Epidemiolog Dicky Budiman Positif Covid-19 –

2 min read

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman positif Covid-19. Kini, dia sedang menjalani isolasi mandiri.

Padahal, sebagai seorang analis Covid-19, Dicky sangat patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Saya rutin melakukan tes (Covid-19). Terutama setelah beraktivitas di luar bertemu banyak orang dan potensial tertular,” kata Dicky, Sabtu (8/10).

Dicky bilang, dirinya selalu menerapkan  prokes, terutama masker. Namun diakuinya, penggunaan masker tidak menjamin 100 persen seseorang tak tertular Covid-19. 

“Karena ini bergantung pada orang di sekitar kita. Di mana sekarang banyak orang sudah nggak pakai masker,” ujarnya.

Kondisi ini, menurut Dicky, menjadi penyebab orang yang taat memakai masker tetap berisiko terpapar. “Makanya masker akan berguna kalau semua orang disiplin. Harus diingat memakai masker dilakukan untuk melindungi kita dan orang lain,” papar dia.

Selain memakai masker, banyak tempat fasilitas umum terutama di pesawat yang juga rentan menjadi penyebaran Covid-19. Yakni, di toilet. Dia pun mengimbau, terutama untuk ibu-ibu yang sering bolak-balik ke toilet untuk memperhatikan kebersihan dirinya. 

Meski sudah divaksin dan taat prokes, namun jika lingkungan sekitar abai dan masa bodo, penyebaran Covid-19 pun tetap akan rentan terjadi. Dicky pun mengajak semua pihak untuk tetap patuh menjalankan prokes dan intervensi pemerintah untuk menegakan penerapan prokes.
]]> , Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman positif Covid-19. Kini, dia sedang menjalani isolasi mandiri.

Padahal, sebagai seorang analis Covid-19, Dicky sangat patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Saya rutin melakukan tes (Covid-19). Terutama setelah beraktivitas di luar bertemu banyak orang dan potensial tertular,” kata Dicky, Sabtu (8/10).

Dicky bilang, dirinya selalu menerapkan  prokes, terutama masker. Namun diakuinya, penggunaan masker tidak menjamin 100 persen seseorang tak tertular Covid-19. 

“Karena ini bergantung pada orang di sekitar kita. Di mana sekarang banyak orang sudah nggak pakai masker,” ujarnya.

Kondisi ini, menurut Dicky, menjadi penyebab orang yang taat memakai masker tetap berisiko terpapar. “Makanya masker akan berguna kalau semua orang disiplin. Harus diingat memakai masker dilakukan untuk melindungi kita dan orang lain,” papar dia.

Selain memakai masker, banyak tempat fasilitas umum terutama di pesawat yang juga rentan menjadi penyebaran Covid-19. Yakni, di toilet. Dia pun mengimbau, terutama untuk ibu-ibu yang sering bolak-balik ke toilet untuk memperhatikan kebersihan dirinya. 

Meski sudah divaksin dan taat prokes, namun jika lingkungan sekitar abai dan masa bodo, penyebaran Covid-19 pun tetap akan rentan terjadi. Dicky pun mengajak semua pihak untuk tetap patuh menjalankan prokes dan intervensi pemerintah untuk menegakan penerapan prokes.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |