Tragedi Kanjuruhan Kapten Madura United: Petik Hikmahnya, Agar Tak Terulang Lagi –
2 min readKapten Madura United Fachruddin W. Aryanto mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari tragedi Kanjuruhan. Tujuannya, agar tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola ataupun di hal lain.
Bek asal Klaten itu menjelaskan, agar tidak saling menyalahkan dalam kondisi seperti saat ini. Namun sejatinya, dia berharap semua pihak saling mengintropeksi diri dan merenungi dari tragedi yang menjadi duka sedunia itu.
“Ayo bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan. Tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tiada yang berharap terjadi lagi. Jadi semua harus belajar agar tidak terulang kembali, sekaligus saling merenungi. Bukan hanya pemain suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi semuanya,” Jelasnya, Senin (3/10/2022).
Gelandang senior Madura United Slamet Nurcahyo menambahkan, tragedi itu akan membuat trauma banyak pihak. Dia berharap, tiada oknum-oknum yang memperkeruh situasi agar tidak banyak yang membenci dunia sepak bola.
“Harapan saya, tiada yang membuat keruh. Walaupun sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat. Kami semua harus support upaya tersebut. Karena, kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu,” kata gelandang yang biasa disapa Cak Met itu.
Tragedi tersebut terjadi usai laga antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/10/2022) malam.
]]> , Kapten Madura United Fachruddin W. Aryanto mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari tragedi Kanjuruhan. Tujuannya, agar tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola ataupun di hal lain.
Bek asal Klaten itu menjelaskan, agar tidak saling menyalahkan dalam kondisi seperti saat ini. Namun sejatinya, dia berharap semua pihak saling mengintropeksi diri dan merenungi dari tragedi yang menjadi duka sedunia itu.
“Ayo bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan. Tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tiada yang berharap terjadi lagi. Jadi semua harus belajar agar tidak terulang kembali, sekaligus saling merenungi. Bukan hanya pemain suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi semuanya,” Jelasnya, Senin (3/10/2022).
Gelandang senior Madura United Slamet Nurcahyo menambahkan, tragedi itu akan membuat trauma banyak pihak. Dia berharap, tiada oknum-oknum yang memperkeruh situasi agar tidak banyak yang membenci dunia sepak bola.
“Harapan saya, tiada yang membuat keruh. Walaupun sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat. Kami semua harus support upaya tersebut. Karena, kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu,” kata gelandang yang biasa disapa Cak Met itu.
Tragedi tersebut terjadi usai laga antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/10/2022) malam.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID