DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
15 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Tanggapi Aksi Bjorka, Sikap Netizen Terbelah –

3 min read

Aksi peretasan yang dilakukan Bjorka merupakan tindakan yang tidak dibenar­kan dan bisa dikategorikan melanggar hukum. Di jagat maya, aksi itu menim­bulkan pro dan kontra.

Akun poliklitik mengunggah meme bergambar dukungan rakyat kepada Bjorka.

“Di Gotham City, kita mengenal Joker, Riddler, sebagai sosok penjahat yang mampu menarik simpati sebagian masyarakat,” katanya.

Akun @kholisaji_24 mendukung Bjorka karena sudah tidak percaya lagi dengan Pemerintah. Soalnya, statement yang Pemerintah sampaikan malah membuat masyarakat muak, pasrah dan tidak percaya.

“Kalau Pemerintah niat lawan ke­jahatan cyber, pasti kami dukung. Lha wong statement dari Menkominfo sama Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) malah bikin masyarakat muak, pasrah, nggak percaya,” kata @hidayatriefqi.

Akun @viqipr mengatakan, munculnya Bjorka berawal dari tidak bertanggung jawabnya Pemerintah terhadap keamanan data. Sudah data masyarakat tidak aman, Pemerintah malah lempar tangan.

“Kita sih sebenarnya nggak akan pernah belain yang salah,” tegas @hansnicco.

Bagaimana pun juga, lanjut @hansnic­co, meretas keamanan negara tidak dibenarkan. Tapi, masalahnya Pemerintah juga sudah bikin salah, ogah minta maaf, dan malah menyalahkan pihak lain.

“Rakyat ujung-ujungnya disuruh ganti password lah, padahal digaji pakai pajak rakyat,” tandasnya.

 

Akun @ox_luckypingky mengatakan, Bjorka menjadi salah satu fenomena me­narik. Bagaimana bisa seorang penjahat didukung rakyat satu negara. Penyebaran informasi pribadi presiden hingga men­teri didukung rakyat.

“Ini justru membuktikan masyarakat Indonesia sudah jengah dengan tingkah para pimpinan,” ungkapnya.

Sementara, @mhzhkwn_ meminta publik menghentikan dukungan untuk Bjorka. Aneh saja, kejahatan cyber malah didukung. Padahal, efeknya bisa lebih dari yang dibayangkan.

“Masuk akal kalau marah ke Pemerintah, tapi jelas nggak bijak kalau dukung Bjorka,” kata @tianrdnsyh.

Senada dilontarkan @yudi.adi­tiawan. Kata dia, aneh saja data pribadi keluarga sendiri disebarluaskan maling untuk dibisniskan, malah didukung.

“Apa betul dia seorang hacker? Kok drama banget ya. Maksudnya gini, data itu tinggal ambil dari database. Tinggal minta sama si programmer buat export. Menurut gw ini sih agak halu aja,” ujar @ludvialvin.

Akun @Supaidaman18 menga­takan, aksi Bjorka patut dipertanyakan. Menurut dia, aksi Bjorka malah mem­buat suasana makin parah. Dia yakin, masyarakat tidak ingin sistem whitelist ada di Indonesia. [ASI] ]]> , Aksi peretasan yang dilakukan Bjorka merupakan tindakan yang tidak dibenar­kan dan bisa dikategorikan melanggar hukum. Di jagat maya, aksi itu menim­bulkan pro dan kontra.

Akun poliklitik mengunggah meme bergambar dukungan rakyat kepada Bjorka.

“Di Gotham City, kita mengenal Joker, Riddler, sebagai sosok penjahat yang mampu menarik simpati sebagian masyarakat,” katanya.

Akun @kholisaji_24 mendukung Bjorka karena sudah tidak percaya lagi dengan Pemerintah. Soalnya, statement yang Pemerintah sampaikan malah membuat masyarakat muak, pasrah dan tidak percaya.

“Kalau Pemerintah niat lawan ke­jahatan cyber, pasti kami dukung. Lha wong statement dari Menkominfo sama Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) malah bikin masyarakat muak, pasrah, nggak percaya,” kata @hidayatriefqi.

Akun @viqipr mengatakan, munculnya Bjorka berawal dari tidak bertanggung jawabnya Pemerintah terhadap keamanan data. Sudah data masyarakat tidak aman, Pemerintah malah lempar tangan.

“Kita sih sebenarnya nggak akan pernah belain yang salah,” tegas @hansnicco.

Bagaimana pun juga, lanjut @hansnic­co, meretas keamanan negara tidak dibenarkan. Tapi, masalahnya Pemerintah juga sudah bikin salah, ogah minta maaf, dan malah menyalahkan pihak lain.

“Rakyat ujung-ujungnya disuruh ganti password lah, padahal digaji pakai pajak rakyat,” tandasnya.

 

Akun @ox_luckypingky mengatakan, Bjorka menjadi salah satu fenomena me­narik. Bagaimana bisa seorang penjahat didukung rakyat satu negara. Penyebaran informasi pribadi presiden hingga men­teri didukung rakyat.

“Ini justru membuktikan masyarakat Indonesia sudah jengah dengan tingkah para pimpinan,” ungkapnya.

Sementara, @mhzhkwn_ meminta publik menghentikan dukungan untuk Bjorka. Aneh saja, kejahatan cyber malah didukung. Padahal, efeknya bisa lebih dari yang dibayangkan.

“Masuk akal kalau marah ke Pemerintah, tapi jelas nggak bijak kalau dukung Bjorka,” kata @tianrdnsyh.

Senada dilontarkan @yudi.adi­tiawan. Kata dia, aneh saja data pribadi keluarga sendiri disebarluaskan maling untuk dibisniskan, malah didukung.

“Apa betul dia seorang hacker? Kok drama banget ya. Maksudnya gini, data itu tinggal ambil dari database. Tinggal minta sama si programmer buat export. Menurut gw ini sih agak halu aja,” ujar @ludvialvin.

Akun @Supaidaman18 menga­takan, aksi Bjorka patut dipertanyakan. Menurut dia, aksi Bjorka malah mem­buat suasana makin parah. Dia yakin, masyarakat tidak ingin sistem whitelist ada di Indonesia. [ASI]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |