DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
15 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Hindari Penangkapan Polisi, Nenek 90 Tahun Jadi Tameng –

2 min read

Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS), menggunakan neneknya yang berusia 90 tahun sebagai tameng untuk menghindari penangkapan polisi. Pria AS bernama Jared Evans itu, bersembunyi di belakang neneknya sebelum akhirnya bisa dilumpuhkan.

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, Evans dicurigai melakukan kekerasan pada seorang perempuan. Namun saat akan ditangkap polisi, Evans malah melakukan perlawanan.

Dalam sebuah video yang viral, dia terlihat berlindung di balik tubuh neneknya. Situasi makin memanas setelah sang nenek juga berupaya melindungi cucunya. Namun beberapa saat kemudian, polisi berhasil menguasai situasi dan menangkap Evans.

Juru Bicara Kepolisian Miami, Florida, Kiara Delva mengatakan, Evans sudah berperilaku agresif sejak malam sebelum penangkapan. Dia diduga telah menyerang kekasihnya.

 “Jadi video yang viral itu tidak menunjukkan perilakunya yang sebenarnya,” kata Delva, dilansir Times Now News, kemarin.

Video itu memang sempat menimbulkan silang pendapat. Tapi, lagi-lagi Delva mengatakan, agar warganet melihat ceritanya secara utuh. Karena video yang viral itu bukan keseluruhan cerita. ■ 
]]> , Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS), menggunakan neneknya yang berusia 90 tahun sebagai tameng untuk menghindari penangkapan polisi. Pria AS bernama Jared Evans itu, bersembunyi di belakang neneknya sebelum akhirnya bisa dilumpuhkan.

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, Evans dicurigai melakukan kekerasan pada seorang perempuan. Namun saat akan ditangkap polisi, Evans malah melakukan perlawanan.

Dalam sebuah video yang viral, dia terlihat berlindung di balik tubuh neneknya. Situasi makin memanas setelah sang nenek juga berupaya melindungi cucunya. Namun beberapa saat kemudian, polisi berhasil menguasai situasi dan menangkap Evans.

Juru Bicara Kepolisian Miami, Florida, Kiara Delva mengatakan, Evans sudah berperilaku agresif sejak malam sebelum penangkapan. Dia diduga telah menyerang kekasihnya.

 “Jadi video yang viral itu tidak menunjukkan perilakunya yang sebenarnya,” kata Delva, dilansir Times Now News, kemarin.

Video itu memang sempat menimbulkan silang pendapat. Tapi, lagi-lagi Delva mengatakan, agar warganet melihat ceritanya secara utuh. Karena video yang viral itu bukan keseluruhan cerita. ■ 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |