DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
13 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Liga 1 Indonesia PSS Sleman Vs Dewa United, Super Elang Jawa Butuh Keajaiban –

3 min read

Petang ini, Minggu (4/9) pukul 18.30 WIB, PSS Sleman tidak dalam kondisi ideal saat melakoni pertandingan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022-2023 menghadapi tuan rumah Dewa United FC, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena beberapa faktor. Beberapa pemain cedera dan dia hanya membawa 21 pemain, termasuk dua pemain muda asal PSS Development Center, yakni Arlan Agma dan Muhammad Fariz

“Kami dalam situasi yang tidak menguntungkan, yakni di pertandingan sebelumnya kami mengalami kekalahan di kandang sebanyak tiga kali dan badai cidera menimpa hampir 10 lebih pemain. Jajaran tim pelatih tidak banyak memiliki pilihan pemain,” sebutnya pada sesi pre match press conference di ruang jumpa pers, Stadion Indomilk Arena, Sabtu (3/9/2022) siang.

Seto, sapaan akrabnya menginstruksikan Muhammad Bagus Nirwanto dan kolega memiliki kemauan meraih hasil terbaik di laga ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi pembeda bagi PSS di laga, Minggu (4/9/2022) besok.

“Dengan kehilangan poin banyak di kandang, kami berusaha keras mengambil poin di sini. Pemain saya instuksikan memiliki semangat juang yang bagus, serta memiliki kemauan, keinginan dan keyakinan untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Seto memberikan instruksi.

Faktor konsentrasi dan fokus menjalani pertandingan juga menjadi pesan penting dari Seto Nurdiyantoro kepada para pemainnya. Hal ini terkait dengan posisi Dewa United FC sedang dalam tren bagus dan segi permainan yang mumpuni.

“Saya instruksikan pemain PSS fokus serta konsentrasi penuh sepanjang pertandingan 90 menit lebih. Inilah yang menjadi pembeda bagi tim PSS yaitu faktor keinginan, kemauan, dan konsentrasi untuk memenangankan pertandingan besok,” tegas pelatih berhobi mancing dan tenis meja ini.

Berjumpa Dewa United FC di laga tandang PSS menjadi momen pertemuan coach Seto dengan Rangga Muslim yang pernah bekerja sama di dua tim sebelumnya, salah satunya di PSS pada musim 2018 dan 2019.

Berkaitan hal tersebut, Ia memberikan apresiasi dengan perkembangan Rangga Muslim di Dewa United FC pada musim ini.

“Perkembangan Rangga Muslim sangat bagus. Ia bermain sangat dewasa, lebih bisa menjadi pemimpin, artinya ada perubahan dari Rangga. Harapannya, dia selalu berkembang, berproses serta mudah-mudahan apa yang Ia inginkan di sepak bola bisa tercapai,” pungkasnya.
]]> , Petang ini, Minggu (4/9) pukul 18.30 WIB, PSS Sleman tidak dalam kondisi ideal saat melakoni pertandingan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022-2023 menghadapi tuan rumah Dewa United FC, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena beberapa faktor. Beberapa pemain cedera dan dia hanya membawa 21 pemain, termasuk dua pemain muda asal PSS Development Center, yakni Arlan Agma dan Muhammad Fariz

“Kami dalam situasi yang tidak menguntungkan, yakni di pertandingan sebelumnya kami mengalami kekalahan di kandang sebanyak tiga kali dan badai cidera menimpa hampir 10 lebih pemain. Jajaran tim pelatih tidak banyak memiliki pilihan pemain,” sebutnya pada sesi pre match press conference di ruang jumpa pers, Stadion Indomilk Arena, Sabtu (3/9/2022) siang.

Seto, sapaan akrabnya menginstruksikan Muhammad Bagus Nirwanto dan kolega memiliki kemauan meraih hasil terbaik di laga ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi pembeda bagi PSS di laga, Minggu (4/9/2022) besok.

“Dengan kehilangan poin banyak di kandang, kami berusaha keras mengambil poin di sini. Pemain saya instuksikan memiliki semangat juang yang bagus, serta memiliki kemauan, keinginan dan keyakinan untuk mewujudkan hal tersebut,” tegas Seto memberikan instruksi.

Faktor konsentrasi dan fokus menjalani pertandingan juga menjadi pesan penting dari Seto Nurdiyantoro kepada para pemainnya. Hal ini terkait dengan posisi Dewa United FC sedang dalam tren bagus dan segi permainan yang mumpuni.

“Saya instruksikan pemain PSS fokus serta konsentrasi penuh sepanjang pertandingan 90 menit lebih. Inilah yang menjadi pembeda bagi tim PSS yaitu faktor keinginan, kemauan, dan konsentrasi untuk memenangankan pertandingan besok,” tegas pelatih berhobi mancing dan tenis meja ini.

Berjumpa Dewa United FC di laga tandang PSS menjadi momen pertemuan coach Seto dengan Rangga Muslim yang pernah bekerja sama di dua tim sebelumnya, salah satunya di PSS pada musim 2018 dan 2019.

Berkaitan hal tersebut, Ia memberikan apresiasi dengan perkembangan Rangga Muslim di Dewa United FC pada musim ini.

“Perkembangan Rangga Muslim sangat bagus. Ia bermain sangat dewasa, lebih bisa menjadi pemimpin, artinya ada perubahan dari Rangga. Harapannya, dia selalu berkembang, berproses serta mudah-mudahan apa yang Ia inginkan di sepak bola bisa tercapai,” pungkasnya.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |