IFG Labuan Bajo Marathon Targetkan Bisa Cetak Atlet Berprestasi –
3 min readKegiatan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ditargetkan bisa menelurkan bibit-bibit baru atlet berprestasi di bidang atletik, baik itu di kancah nasional maupun internasional.
Selama ini, telah banyak atlet berprestasi Indonesia yang dilahirkan dari Bumi Flobamora, seperti Matheus Wuli, Lamek Yunias Banu, Eduardus Nabunome (alm), Mery Paijo, Apriana Paijo, dan lain-lainnya.
“Event ini merupakan bentuk dukungan IFG untuk mendorong lahirnya generasi baru atlet-atlet lari dr NTT”, jelas Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), Robertus Billitea seperti ditulis Jumat (28/8).
Dalam pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ini, IFG mengajak partisipasi masyarakat dalam meramaikan event ini sebagai bentuk pesta rakyat Manggarai Barat dan sekitarnya, dan berharap momentum ini bisa sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh pemerintah dan menyongsong Indonesia keluar dari masa pandemi.
Sejalan dengan hal itu, IFG juga mendukung percepatan peningkatan perekonomian masyarakat lokal dengan pemberdayaan UMKM dalam ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022, setelah dua tahun melambat akibat pandemi Covid-19. Event ini diharapkan membuka mata dunia lebih lebar lagi terhadap Labuan Bajo, mencakup aspek sosial budaya dan pesona alamnya yang begitu memikat, sehingga meningkatkan pariwisata di daerah tersebut, termasuk di luar waktu marathon digelar.
IFG juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Labuan Bajo mempersiapkan sejumlah acara pendukung, seperti pameran UMKM serta pagelaran seni dan budaya khas NTT, untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan, IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sejalan dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan ini akan men-support dan mendukung semakin kuatnya Labuan Bajo sebagai tempat wisata prioritas di Indonesia. Dan jika ini akan sukses, maka UMKM-UMKM di Labuan Bajo akan terdukung.
“Tidak hanya di Labuan Bajo, tentunya di NTT, dan ini akan menjadi lompatan besar karena Indonesia setelah kondisi corona saat ini akan menuju support besar terhadap pariwisata Indonesia,” tukas Arya.
]]> , Kegiatan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ditargetkan bisa menelurkan bibit-bibit baru atlet berprestasi di bidang atletik, baik itu di kancah nasional maupun internasional.
Selama ini, telah banyak atlet berprestasi Indonesia yang dilahirkan dari Bumi Flobamora, seperti Matheus Wuli, Lamek Yunias Banu, Eduardus Nabunome (alm), Mery Paijo, Apriana Paijo, dan lain-lainnya.
“Event ini merupakan bentuk dukungan IFG untuk mendorong lahirnya generasi baru atlet-atlet lari dr NTT”, jelas Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), Robertus Billitea seperti ditulis Jumat (28/8).
Dalam pelaksanaan ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022 ini, IFG mengajak partisipasi masyarakat dalam meramaikan event ini sebagai bentuk pesta rakyat Manggarai Barat dan sekitarnya, dan berharap momentum ini bisa sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh pemerintah dan menyongsong Indonesia keluar dari masa pandemi.
Sejalan dengan hal itu, IFG juga mendukung percepatan peningkatan perekonomian masyarakat lokal dengan pemberdayaan UMKM dalam ajang IFG Labuan Bajo Marathon 2022, setelah dua tahun melambat akibat pandemi Covid-19. Event ini diharapkan membuka mata dunia lebih lebar lagi terhadap Labuan Bajo, mencakup aspek sosial budaya dan pesona alamnya yang begitu memikat, sehingga meningkatkan pariwisata di daerah tersebut, termasuk di luar waktu marathon digelar.
IFG juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Labuan Bajo mempersiapkan sejumlah acara pendukung, seperti pameran UMKM serta pagelaran seni dan budaya khas NTT, untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan, IFG Labuan Bajo Marathon 2022 sejalan dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk meningkatkan perekonomian lokal. Kegiatan ini akan men-support dan mendukung semakin kuatnya Labuan Bajo sebagai tempat wisata prioritas di Indonesia. Dan jika ini akan sukses, maka UMKM-UMKM di Labuan Bajo akan terdukung.
“Tidak hanya di Labuan Bajo, tentunya di NTT, dan ini akan menjadi lompatan besar karena Indonesia setelah kondisi corona saat ini akan menuju support besar terhadap pariwisata Indonesia,” tukas Arya.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID