DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
11 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Liga 1 Indonesia Luis Milla Siap Kerja Sama Dengan Skuad Maung Bandung –

3 min read

Pelatih asal Spanyol, Luis Milla berharap para pemain Persib Bandung bersatu demi meraih tujuan klub, menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023.

“Saya ingin semua berkerja bersama untuk satu tujuan. Untuk mencapai itu, saya, pemain, staf dan tentunya suporter (bobotoh) harus bersama agar tim ini menjadi lebih kuat. Kita harus melangkah bersama,” ujar eks pelatih Tim Nasional Indonesia itu.

Khusus untuk para pemain, Milla berharap bisa bekerja sama untuk memperbaiki prestasi Persib di kompetisi.

“Saya datang ke sini untuk melakukan tugas dengan baik. Jadi, saya harap kolaborasi bersama pemain bisa menghasilkan sesuatu sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.

Milla menjadi pelatih asal Spanyol pertama yang mendapat kepercayaan menangani Pangeran Biru pada 19 Agustus 2022.

Sejak berdiri pada 1933, Persib untuk pertama kalinya ditukangi pelatih asing pada awal dekade 1980-an. Saat itu, Persib ditangani pelatih Polandia, Marek Janota hingga tahun 1983. 

Setelah itu, Pangeran Biru sempat kembali ditangani pelatih lokal sebelum penunjukan Marek Andrzej Sledzianowski (Polandia) pada tahun 2003. Sayangnya, kebersamaan dengan Sledzianowski tak bertahan lama. 

Di tahun yang sama, tongkat estafet diteruskan kepada pelatih asal Cile, Juan Antonio Paez. Pelatih yang sukses menyelamatkan Pangeran Biru dari degradasi itu menjadi juru racik Persib hingga 2004. 

Pada periode 2006-2008, Persib mempercayakan tim kepada pelatih asal Moldova, Arcan Iurie Anatolievici. 

Pada tahun 2010, Pangeran Biru mulai ditangani pelatih-pelatih asal Eropa Timur. Mulai dengan kehadiran Daniel Darko Janackovic (Serbia) yang juga memegang paspor Prancis,  Jovo Cuckovic dan Drago Mamic (Kroasia).

Berselang lima tahun, Persib masih menaruh harapan kepada pelatih asal Serbia dengan ditunjuknya Dejan Antonic. 

Pada tahun 2018, Persib  mulai ditangani oleh pelatih asal Argentina, Mario Gomez. Sebelumnya, Gomez merupakan pelatih yang sukses bersama klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim dengan membawa klub berjuluk Harimau Selatan itu menjadi juara di AFC Cup 2015. 

Kursi pelatih Pangeran Biru kemudian sempat beralih kepada pelatih asal Montenegro, Miljan Radovic pada 2019. Sebelum menjadi pelatih, Radovic lebih dulu menjabat sebagai Direktur Teknik. Di tahun yang sama, Persib menunjuk Robert Alberts yang kemudian menyatakan mundur di tahun 2022.
]]> , Pelatih asal Spanyol, Luis Milla berharap para pemain Persib Bandung bersatu demi meraih tujuan klub, menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023.

“Saya ingin semua berkerja bersama untuk satu tujuan. Untuk mencapai itu, saya, pemain, staf dan tentunya suporter (bobotoh) harus bersama agar tim ini menjadi lebih kuat. Kita harus melangkah bersama,” ujar eks pelatih Tim Nasional Indonesia itu.

Khusus untuk para pemain, Milla berharap bisa bekerja sama untuk memperbaiki prestasi Persib di kompetisi.

“Saya datang ke sini untuk melakukan tugas dengan baik. Jadi, saya harap kolaborasi bersama pemain bisa menghasilkan sesuatu sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.

Milla menjadi pelatih asal Spanyol pertama yang mendapat kepercayaan menangani Pangeran Biru pada 19 Agustus 2022.

Sejak berdiri pada 1933, Persib untuk pertama kalinya ditukangi pelatih asing pada awal dekade 1980-an. Saat itu, Persib ditangani pelatih Polandia, Marek Janota hingga tahun 1983. 

Setelah itu, Pangeran Biru sempat kembali ditangani pelatih lokal sebelum penunjukan Marek Andrzej Sledzianowski (Polandia) pada tahun 2003. Sayangnya, kebersamaan dengan Sledzianowski tak bertahan lama. 

Di tahun yang sama, tongkat estafet diteruskan kepada pelatih asal Cile, Juan Antonio Paez. Pelatih yang sukses menyelamatkan Pangeran Biru dari degradasi itu menjadi juru racik Persib hingga 2004. 

Pada periode 2006-2008, Persib mempercayakan tim kepada pelatih asal Moldova, Arcan Iurie Anatolievici. 

Pada tahun 2010, Pangeran Biru mulai ditangani pelatih-pelatih asal Eropa Timur. Mulai dengan kehadiran Daniel Darko Janackovic (Serbia) yang juga memegang paspor Prancis,  Jovo Cuckovic dan Drago Mamic (Kroasia).

Berselang lima tahun, Persib masih menaruh harapan kepada pelatih asal Serbia dengan ditunjuknya Dejan Antonic. 

Pada tahun 2018, Persib  mulai ditangani oleh pelatih asal Argentina, Mario Gomez. Sebelumnya, Gomez merupakan pelatih yang sukses bersama klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim dengan membawa klub berjuluk Harimau Selatan itu menjadi juara di AFC Cup 2015. 

Kursi pelatih Pangeran Biru kemudian sempat beralih kepada pelatih asal Montenegro, Miljan Radovic pada 2019. Sebelum menjadi pelatih, Radovic lebih dulu menjabat sebagai Direktur Teknik. Di tahun yang sama, Persib menunjuk Robert Alberts yang kemudian menyatakan mundur di tahun 2022.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |