Pasar Tunggu Hasil Rapat BI, Rupiah Loyo –
2 min readAwal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,38 persen ke level Rp 14.895 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (19/8) di level Rp 14.838 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,24 persen, won Korea Selatan anjlok 0,91 persen, dolar Singapura melemah 0,13 persen, peso Filipina turun 0,25 persen, yuan China turun 0,09 persen, baht Thailand minus 0,23 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 108,22. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,30 persen ke level Rp 14.914, terhadap poundsterling Inggris turun 0,31 persen ke level Rp 17.574, dan terhadap dolar Australia menurun 0,65 persen ke level Rp 10.251.
Analis Keuangan dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah melemah lantaran aksi tunggu pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Pelaku pasar mengantisipasi pertemuan BI untuk kebijakan besok yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga,” sebut Lukman, Senin (22/8).
Ia pun memproyeksi nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.800 hingga Rp 14.950 per dolar AS.
]]> , Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,38 persen ke level Rp 14.895 per dolar AS dibanding perdagangan Jumat (19/8) di level Rp 14.838 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,24 persen, won Korea Selatan anjlok 0,91 persen, dolar Singapura melemah 0,13 persen, peso Filipina turun 0,25 persen, yuan China turun 0,09 persen, baht Thailand minus 0,23 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 108,22. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,30 persen ke level Rp 14.914, terhadap poundsterling Inggris turun 0,31 persen ke level Rp 17.574, dan terhadap dolar Australia menurun 0,65 persen ke level Rp 10.251.
Analis Keuangan dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah melemah lantaran aksi tunggu pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Pelaku pasar mengantisipasi pertemuan BI untuk kebijakan besok yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga,” sebut Lukman, Senin (22/8).
Ia pun memproyeksi nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.800 hingga Rp 14.950 per dolar AS.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID