Liga 1 Indonesia Sore Ini, Pesut Etam Siap Buktikan Bukan Jago Kandang –
4 min readSore ini, Jumat (12/8) pukul 15.30 WIB, Borneo FC siap unjuk kekuatan berlaga di kandang lawan saat menghadapi Persik Kediri, Stadion Brawijaya.
Di kandang, Borneo FC belum terkalahkan usai dua kali menang di kandang atas tim besar, yakni Arema FC (3-0) dan Persib (4-1) lalu kalah lawan tim medioker, Barito Putera 1-3 di Martapura.
Inilah kesempatan bagi Borneo FC.menghapus sementara waktu status jago kandang mereka.
Kans terbuka karena Persik tengah menderita. Tim asuhan Javier Rocha itu baru meraup satu poin dari tiga laga,
“Tak ada laga yang mudah, bagi kami semua pertandingan adalah final,” ucap Milomir Seslija, arsitek Borneo FC terkait pertandingan sore ini.
Ia pun tak ingin menjadikan posisi klasemen sebagai acuan. Menurutnya kekalahan kontra Barito dialami justru usai timnya dalam kepercayaan diri tinggi, setelah mengempaskan Arema FC. Tapi kemenangan justru berada di kubu Barito Putera yang sebelumnya dipermak habis-habisan 8-0 oleh Madura United.
“Kalau ingin juara, kami harus siapkan yang terbaik. Kita tak bisa membedakan tim besar atau kecil. Yang jelas Persik memiliki pemain-pemain yang berkualitas,. Dalam sepak bola semua sama,” urai Milo.
Secara khusus Milo mewaspadai kebangkitan Macan Putih – julukan Persik – yang dilihatnya memiliki serangan balik berbahaya. Namun ia sudah mempersiapkan timnya untuk menghadapi duel hari ini.
“Kami akan menghadapi tim yang agresif. Mungkin mereka akan berusaha mencetak gol cepat, tap kami juga akan berjuang mencuri gol lebih awal. Saya harap pertandingan akan berjalan fair play dan semua bisa menikmati permainan kami,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, kiper Borneo FC, Dwi Kuswanto, mengatakan sudah siap untuk bisa memenangkan laga hari ini.
“Semua pemain siap untuk mendapatkan hasil positif dan semoga itu bisa diwujudkan di sini,” ujarnya singkat.
Menghadapi Persik, hanya Leo Guntara yang dipastikan absen, karena masih harus menjalani sanksi sekali pertandingan lagi imbas kartu merah langsung yang diterimanya di pekan pertama.
“Kami membawa semangat tinggi untuk pertandingan melawan tuan rumah Kediri. Kami harus pulang dengan membawa poin dari sana,” ujar Miftahudin Mukson, asisten pelatih.
Pria berkacamata yang biasa disapa Miftah tersebut mengatakan, absennya Leo membuat pelatih mengubah formasi di barisan belakang. Diego yang bisa bermain sebagai bek kanan atau stopper, digesar menggantikan peran Leo. Diego sendiri bermain sangat baik ketika meredam kecepatan para pemain Persib saat main di Stadion Segiri.
“Pastinya 21 pemain yang kami bawa, tidak ada yang terkendala masalah fisik. Semua sudah siap tempur dan memberikan kemampuan terbaiknya di laga nanti,” terang Miftah.
Meski Persik saat ini masih berada di zona papan bawah dengan poin 1, namun Miftah mewanti-wanti pemainnya untuk waspada. Tak pernah memetik kemenangan, menjadi motivasi bagi tim asuhan Javier Rocha tersebut saat bertemu Borneo FC.
“Yang terpenting saat ini adalah, pemain harus kerja keras sepanjang 90 menit. Persik jelas bukan tim sembarangan. Tapi Insya Allah ada jalan bagi kami memetik hasil positif di pertandingan nanti,” tegas Miftah.
]]> , Sore ini, Jumat (12/8) pukul 15.30 WIB, Borneo FC siap unjuk kekuatan berlaga di kandang lawan saat menghadapi Persik Kediri, Stadion Brawijaya.
Di kandang, Borneo FC belum terkalahkan usai dua kali menang di kandang atas tim besar, yakni Arema FC (3-0) dan Persib (4-1) lalu kalah lawan tim medioker, Barito Putera 1-3 di Martapura.
Inilah kesempatan bagi Borneo FC.menghapus sementara waktu status jago kandang mereka.
Kans terbuka karena Persik tengah menderita. Tim asuhan Javier Rocha itu baru meraup satu poin dari tiga laga,
“Tak ada laga yang mudah, bagi kami semua pertandingan adalah final,” ucap Milomir Seslija, arsitek Borneo FC terkait pertandingan sore ini.
Ia pun tak ingin menjadikan posisi klasemen sebagai acuan. Menurutnya kekalahan kontra Barito dialami justru usai timnya dalam kepercayaan diri tinggi, setelah mengempaskan Arema FC. Tapi kemenangan justru berada di kubu Barito Putera yang sebelumnya dipermak habis-habisan 8-0 oleh Madura United.
“Kalau ingin juara, kami harus siapkan yang terbaik. Kita tak bisa membedakan tim besar atau kecil. Yang jelas Persik memiliki pemain-pemain yang berkualitas,. Dalam sepak bola semua sama,” urai Milo.
Secara khusus Milo mewaspadai kebangkitan Macan Putih – julukan Persik – yang dilihatnya memiliki serangan balik berbahaya. Namun ia sudah mempersiapkan timnya untuk menghadapi duel hari ini.
“Kami akan menghadapi tim yang agresif. Mungkin mereka akan berusaha mencetak gol cepat, tap kami juga akan berjuang mencuri gol lebih awal. Saya harap pertandingan akan berjalan fair play dan semua bisa menikmati permainan kami,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, kiper Borneo FC, Dwi Kuswanto, mengatakan sudah siap untuk bisa memenangkan laga hari ini.
“Semua pemain siap untuk mendapatkan hasil positif dan semoga itu bisa diwujudkan di sini,” ujarnya singkat.
Menghadapi Persik, hanya Leo Guntara yang dipastikan absen, karena masih harus menjalani sanksi sekali pertandingan lagi imbas kartu merah langsung yang diterimanya di pekan pertama.
“Kami membawa semangat tinggi untuk pertandingan melawan tuan rumah Kediri. Kami harus pulang dengan membawa poin dari sana,” ujar Miftahudin Mukson, asisten pelatih.
Pria berkacamata yang biasa disapa Miftah tersebut mengatakan, absennya Leo membuat pelatih mengubah formasi di barisan belakang. Diego yang bisa bermain sebagai bek kanan atau stopper, digesar menggantikan peran Leo. Diego sendiri bermain sangat baik ketika meredam kecepatan para pemain Persib saat main di Stadion Segiri.
“Pastinya 21 pemain yang kami bawa, tidak ada yang terkendala masalah fisik. Semua sudah siap tempur dan memberikan kemampuan terbaiknya di laga nanti,” terang Miftah.
Meski Persik saat ini masih berada di zona papan bawah dengan poin 1, namun Miftah mewanti-wanti pemainnya untuk waspada. Tak pernah memetik kemenangan, menjadi motivasi bagi tim asuhan Javier Rocha tersebut saat bertemu Borneo FC.
“Yang terpenting saat ini adalah, pemain harus kerja keras sepanjang 90 menit. Persik jelas bukan tim sembarangan. Tapi Insya Allah ada jalan bagi kami memetik hasil positif di pertandingan nanti,” tegas Miftah.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID