Yuk, Dukung Kapolri Bersih-bersih Di Kepolisian –
5 min readKasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J semakin menyedot perhatian publik. Khususnya di dunia maya.
Foto pelukan erat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo ramai lagi. Saat foto tersebut dijepret, Ferdy Sambo masih aktif sebagai Kadiv Propam Polri.
Balqees Alamery dalam akun Twitternya @agis_official mengunggah dua foto. Pertama, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran sedang berpelukan dengan mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo. Kedua, Kapolda Metro Jaya Fadil Imrah sedang mengucap sesuatu.
Balqees Alamery mengajak masyarakat mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersih-bersih Polri dari tangan-tangan kotor.
Dalam kasus Brigadir J, sebanyak 25 polisi diperiksa atau dimutasi. Selanjutnya, 10 Panglima Tinggi (Pati) dicopot dan 4 anggota Fadil Imran ditahan. Sementara, Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob.
“Publik bertanya, kapan Bapak Kapolri copot Kapolda Metro Jaya,” tanya dia.
Netizen mendesak Kapolri mencopot Kapolda Metro Jaya. Soalnya, 4 perwira di bawah Kapolda Metro Jaya sudah ditahan karena menghambat penyidikan. Sedangkan Kapolda Metro Jaya tak tersentuh sama sekali.
“Kapolri sebaiknya mencopot Kapolda Metro Jaya agar pemeriksaan Ferdy Sambo berjalan lancar,” saran @Cybsquad_.
Desakan serupa dilontarkan @bimabisono. Kata dia, Kapolri sebaiknya langsung mencopot Kapolda Metro Jaya karena anak buahnya sudah ditahan, dan sudah menjadi perhatian publik. Presiden juga sudah mewanti-wanti agar kasus ini diselesaikan tuntas.
“Kapolda Mertro Fadil Imran layak dicopot karena kejadian penembakan berada di wilayah ya,” ujar @Mawardilndo.
Akun @hutabarat_DM17 juga meminta Kapolda Metro Jaya dicopot. Kata dia, tidak mungkin sekelas Kapolda tidak mengetahui Kapolres Jakarta Selatan ada main mata.
“Kami rakyat muak dengan drama di lingkaran petinggi kepolisian,” keluh @Belantara.
Akun @Helloworld_2443 menantang Kapolri melakukan reformasi di tubuh kepolisian. Peristiwa penembakan terhadap Brigadir J, menjadi pertaruhan jabatan Kapolri. “Jadi Kapolda Metro Jaya harus dicopot,” tegasnya.
Akun @icu663 mempertanyakan ketegasan Kapolri tidak berani mencopot Kapolda Metro Jaya. Padahal, 4 perwira anak buah Fadil Imran telah ditahan karena menghambat penyidikan.
“Sepertinya, Kapolri merasa takut dengan orang-orang yang berdiri di belakang Kapolda Metro Jaya,” kata @Mteuku19teuku menduga-duga.
Menurut @Nasi8Jagung, Kapolda Metro Jaya yang pelukan erat dengan Ferdy Sambo, sudah selayaknya dicopot. Dia bilang, kalau Kapolda Metro Jaya tidak tahu peristiwa itu berarti bawahan tidak taat melapor.
“Kalau Kapolda tahu, berarti tak simpati atas kematian Brigadir J,” kata dia.
Akun @prakyat062 meminta Kapolda Metro Jaya bersuara terkait kasus kematian Brigadir J. Soalnya, peristiwa polisi tembak polisi di rumah jenderal polisi terjadi di wilayah hukum Metro Jaya.
Namun, @ratnasuryono tidak setuju Kapolda Metro Jaya dicopot. Masa gara-gara foto pelukan lantas teriak minta copot. Kalau memang salah dicopot, tapi harus diungkap kesalahannya.
“Jangan terpancing dengan desakan mencopot Kapolda Metro Jaya. Ini sengaja digaungkan oleh para Kadrun,” kata @cebongsejati1.
Akun @roasolo2 menyarankan, daripada meminta Kapolda Metro Jaya dicopot, lebih baik meminta agar proses penanganan kasus Brigadir J di Bareskrim Polri secepatnya diselesaikan.
Akun @DenmaspujiMlg meminta Kapolda Metro Jaya santai dan sabar menghadapi desakan atas pencopotannya. “Semoga bisa tetap amanah mengemban tugas sebagai anggota Polri,” saran dia.
Akun @cebongsejati1 meminta masyarakat jangan terpancing dengan desakan mencopot Kapolda Metro Jaya.” Ini sengaja digaungkan oleh para pembenci,” kata dia. [TIF] ]]> , Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J semakin menyedot perhatian publik. Khususnya di dunia maya.
Foto pelukan erat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo ramai lagi. Saat foto tersebut dijepret, Ferdy Sambo masih aktif sebagai Kadiv Propam Polri.
Balqees Alamery dalam akun Twitternya @agis_official mengunggah dua foto. Pertama, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran sedang berpelukan dengan mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo. Kedua, Kapolda Metro Jaya Fadil Imrah sedang mengucap sesuatu.
Balqees Alamery mengajak masyarakat mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersih-bersih Polri dari tangan-tangan kotor.
Dalam kasus Brigadir J, sebanyak 25 polisi diperiksa atau dimutasi. Selanjutnya, 10 Panglima Tinggi (Pati) dicopot dan 4 anggota Fadil Imran ditahan. Sementara, Ferdy Sambo diamankan di Mako Brimob.
“Publik bertanya, kapan Bapak Kapolri copot Kapolda Metro Jaya,” tanya dia.
Netizen mendesak Kapolri mencopot Kapolda Metro Jaya. Soalnya, 4 perwira di bawah Kapolda Metro Jaya sudah ditahan karena menghambat penyidikan. Sedangkan Kapolda Metro Jaya tak tersentuh sama sekali.
“Kapolri sebaiknya mencopot Kapolda Metro Jaya agar pemeriksaan Ferdy Sambo berjalan lancar,” saran @Cybsquad_.
Desakan serupa dilontarkan @bimabisono. Kata dia, Kapolri sebaiknya langsung mencopot Kapolda Metro Jaya karena anak buahnya sudah ditahan, dan sudah menjadi perhatian publik. Presiden juga sudah mewanti-wanti agar kasus ini diselesaikan tuntas.
“Kapolda Mertro Fadil Imran layak dicopot karena kejadian penembakan berada di wilayah ya,” ujar @Mawardilndo.
Akun @hutabarat_DM17 juga meminta Kapolda Metro Jaya dicopot. Kata dia, tidak mungkin sekelas Kapolda tidak mengetahui Kapolres Jakarta Selatan ada main mata.
“Kami rakyat muak dengan drama di lingkaran petinggi kepolisian,” keluh @Belantara.
Akun @Helloworld_2443 menantang Kapolri melakukan reformasi di tubuh kepolisian. Peristiwa penembakan terhadap Brigadir J, menjadi pertaruhan jabatan Kapolri. “Jadi Kapolda Metro Jaya harus dicopot,” tegasnya.
Akun @icu663 mempertanyakan ketegasan Kapolri tidak berani mencopot Kapolda Metro Jaya. Padahal, 4 perwira anak buah Fadil Imran telah ditahan karena menghambat penyidikan.
“Sepertinya, Kapolri merasa takut dengan orang-orang yang berdiri di belakang Kapolda Metro Jaya,” kata @Mteuku19teuku menduga-duga.
Menurut @Nasi8Jagung, Kapolda Metro Jaya yang pelukan erat dengan Ferdy Sambo, sudah selayaknya dicopot. Dia bilang, kalau Kapolda Metro Jaya tidak tahu peristiwa itu berarti bawahan tidak taat melapor.
“Kalau Kapolda tahu, berarti tak simpati atas kematian Brigadir J,” kata dia.
Akun @prakyat062 meminta Kapolda Metro Jaya bersuara terkait kasus kematian Brigadir J. Soalnya, peristiwa polisi tembak polisi di rumah jenderal polisi terjadi di wilayah hukum Metro Jaya.
Namun, @ratnasuryono tidak setuju Kapolda Metro Jaya dicopot. Masa gara-gara foto pelukan lantas teriak minta copot. Kalau memang salah dicopot, tapi harus diungkap kesalahannya.
“Jangan terpancing dengan desakan mencopot Kapolda Metro Jaya. Ini sengaja digaungkan oleh para Kadrun,” kata @cebongsejati1.
Akun @roasolo2 menyarankan, daripada meminta Kapolda Metro Jaya dicopot, lebih baik meminta agar proses penanganan kasus Brigadir J di Bareskrim Polri secepatnya diselesaikan.
Akun @DenmaspujiMlg meminta Kapolda Metro Jaya santai dan sabar menghadapi desakan atas pencopotannya. “Semoga bisa tetap amanah mengemban tugas sebagai anggota Polri,” saran dia.
Akun @cebongsejati1 meminta masyarakat jangan terpancing dengan desakan mencopot Kapolda Metro Jaya.” Ini sengaja digaungkan oleh para pembenci,” kata dia. [TIF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID