DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
22 December 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Persaingan Di Grup C Tango Dikepung Tim Kuda Hitam –

4 min read

Timnas Argentina yang menghuni Grup C Piala Dunia 2022 di Qatar, dikepung sejumlah negara yang berpotensi membuat kejutan. Langkah Tango tidak akan mulus.

Argentina akan bersaing dengan Polandia, Meksiko, dan Arab Saudi. Ketiga negara tersebut tidak bisa dipandang remeh. Mereka tim yang sudah berpengalaman di ajang empat tahunan FIFA.

Keempat tim yang ada di Grup C pernah berpartisipasi di Piala Dunia sebanyak lima kali atau lebih. Timnas Argentina jelas menjadi unggulan utama di grup ini karena sejarah mereka di ajang tersebut.

Penggemar sepak bola tentu mengingat peristiwa gol tangan Tuhan yang dicetak Diego Maradona pada perempat final Piala Dunia 1986.

Tim Tango akhirnya memenangi gelar Piala Dunia pada edisi tersebut. Namun Piala Dunia 1986, juga menjadi kali terakhir Argentina membawa pulang trofi.

Percobaan mereka pada Piala Dunia 2014 masih digagalkan oleh Timnas Jerman. Untuk Piala Dunia 2022, Argentina pun kembali diunggulkan karena keberhasilan menjuarai Copa America 2021.

Argentina masih akan mengandalkan Lionel Messi yang memainkan Piala Dunia kelimanya tahun ini.

Piala Dunia 2022 dianggap sebagai ajang terakhir yang akan diikuti Messi, mengingat aia sudah berusia 35 tahun.

Sang megabintang dan rekan setimnya akan tampil habis-habisan untuk menambah koleksi dua trofi Piala Dunia yang sudah dimenangkan Argentina.

Untuk pesaingnya, Timnas Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan kekuatan terbesar di Asia. Hal tersebut dibuktikan lewat tiga gelar Piala Asia yang diraih pada 1984, 1988 dan 1996.

Namun untuk ukuran Piala Dunia, Arab Saudi belum teruji mampu menjadi kuda hitam yang mengancam.

Berpartisipasi dalam lima edisi Piala Dunia, Arab Saudi meraih prestasi terbesarnya saat lolos ke babak 16 besar pada 1994.

Herve Renard selaku Pelatih Timnas Arab Saudi, saat ini perlu bekerja keras untuk membuat kejutan di Grup C.

 

Sedangkan, Timnas Polandia sudah delapan kali mengikuti Piala Dunia di edisi sebelumnya, tetapi belum mampu meraih gelar juara. Prestasi terbaik The Eagles diraih pada Piala Dunia 1974 dan 1982 dengan membawa pulang peringkat ketiga.

Untuk Piala Dunia 2022, Polandia masih akan dibela sejumlah bintang seperti Robert Lewandowski, Wojciech Szczesny, dan Arkadiusz Milik.

Polandia membutuhkan momen kebangkitan setelah kegagalan menyakitkan pada Piala Eropa 2020.

Saat mengikuti ajang tersebut, Polandia gagal meraih kemenangan dan hanya finish sebagai juru kunci grup E.

Pelatih Czeslaw Michniewicz harus membangun tim yang padu dan tidak hanya mengandalkan kebintangan Robert Lewandowski.

Yang tidak kalah beratnya, yakni Timnas Meksiko jelas menjadi salah satu wajah familiar di Piala Dunia berkat keikutsertaan sebanyak 16 kali sejauh ini.

Namun, tim berjuluk El Tri tersebut masih sial soal kesempatan meraih gelar juara.

Prestasi terbaik Meksiko hanya mencapai babak perempat final pada Piala Dunia 1970 dan 1986.

Saat ini, El Tri masih dibekali oleh para pemain yang menjadi tulang punggung klub-klub di Benua Eropa. Nama-nama seperti Raul Jimenez dan Hirving Lazano, akan menjadi andalan Pelatih Gerardo Martino.

Meksiko memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki performa mereka sepanjang babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONCACAF.

Pasalnya, El Tri baru memastikan kelolosan mereka saat menang 2-0 atas Timnas El Salvador pada hari terakhir kualifikasi. ■
]]> , Timnas Argentina yang menghuni Grup C Piala Dunia 2022 di Qatar, dikepung sejumlah negara yang berpotensi membuat kejutan. Langkah Tango tidak akan mulus.

Argentina akan bersaing dengan Polandia, Meksiko, dan Arab Saudi. Ketiga negara tersebut tidak bisa dipandang remeh. Mereka tim yang sudah berpengalaman di ajang empat tahunan FIFA.

Keempat tim yang ada di Grup C pernah berpartisipasi di Piala Dunia sebanyak lima kali atau lebih. Timnas Argentina jelas menjadi unggulan utama di grup ini karena sejarah mereka di ajang tersebut.

Penggemar sepak bola tentu mengingat peristiwa gol tangan Tuhan yang dicetak Diego Maradona pada perempat final Piala Dunia 1986.

Tim Tango akhirnya memenangi gelar Piala Dunia pada edisi tersebut. Namun Piala Dunia 1986, juga menjadi kali terakhir Argentina membawa pulang trofi.

Percobaan mereka pada Piala Dunia 2014 masih digagalkan oleh Timnas Jerman. Untuk Piala Dunia 2022, Argentina pun kembali diunggulkan karena keberhasilan menjuarai Copa America 2021.

Argentina masih akan mengandalkan Lionel Messi yang memainkan Piala Dunia kelimanya tahun ini.

Piala Dunia 2022 dianggap sebagai ajang terakhir yang akan diikuti Messi, mengingat aia sudah berusia 35 tahun.

Sang megabintang dan rekan setimnya akan tampil habis-habisan untuk menambah koleksi dua trofi Piala Dunia yang sudah dimenangkan Argentina.

Untuk pesaingnya, Timnas Arab Saudi merupakan salah satu negara dengan kekuatan terbesar di Asia. Hal tersebut dibuktikan lewat tiga gelar Piala Asia yang diraih pada 1984, 1988 dan 1996.

Namun untuk ukuran Piala Dunia, Arab Saudi belum teruji mampu menjadi kuda hitam yang mengancam.

Berpartisipasi dalam lima edisi Piala Dunia, Arab Saudi meraih prestasi terbesarnya saat lolos ke babak 16 besar pada 1994.

Herve Renard selaku Pelatih Timnas Arab Saudi, saat ini perlu bekerja keras untuk membuat kejutan di Grup C.

 

Sedangkan, Timnas Polandia sudah delapan kali mengikuti Piala Dunia di edisi sebelumnya, tetapi belum mampu meraih gelar juara. Prestasi terbaik The Eagles diraih pada Piala Dunia 1974 dan 1982 dengan membawa pulang peringkat ketiga.

Untuk Piala Dunia 2022, Polandia masih akan dibela sejumlah bintang seperti Robert Lewandowski, Wojciech Szczesny, dan Arkadiusz Milik.

Polandia membutuhkan momen kebangkitan setelah kegagalan menyakitkan pada Piala Eropa 2020.

Saat mengikuti ajang tersebut, Polandia gagal meraih kemenangan dan hanya finish sebagai juru kunci grup E.

Pelatih Czeslaw Michniewicz harus membangun tim yang padu dan tidak hanya mengandalkan kebintangan Robert Lewandowski.

Yang tidak kalah beratnya, yakni Timnas Meksiko jelas menjadi salah satu wajah familiar di Piala Dunia berkat keikutsertaan sebanyak 16 kali sejauh ini.

Namun, tim berjuluk El Tri tersebut masih sial soal kesempatan meraih gelar juara.

Prestasi terbaik Meksiko hanya mencapai babak perempat final pada Piala Dunia 1970 dan 1986.

Saat ini, El Tri masih dibekali oleh para pemain yang menjadi tulang punggung klub-klub di Benua Eropa. Nama-nama seperti Raul Jimenez dan Hirving Lazano, akan menjadi andalan Pelatih Gerardo Martino.

Meksiko memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki performa mereka sepanjang babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONCACAF.

Pasalnya, El Tri baru memastikan kelolosan mereka saat menang 2-0 atas Timnas El Salvador pada hari terakhir kualifikasi. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |