DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
21 December 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Liga 1 Indonesia Sore Ini, Skuad Bali United Waspada Aksi Wiljan Pluim –

4 min read

Sore ini, Jumat (29/7) pukul 15.30 WIB, Bali United bakal mewaspadai aksi pemain PSM Makassar Wiljan Pluim pada lanjutan Liga 1 pekan ke dua di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Makassar.

Kedua tim ini sendiri memiliki catatan rivalitas yang cukup panjang. Meskipun Bali United masih tergolong tim muda, tetapi perjumpaan dengan PSM Makassar selalu berlangsung ketat dan sengit.

Sorotan tertuju pada lini tengah yang diisi oleh dua pemain asing yang penampilannya selalu dapat menentukan jalannya pertandingan bagi masing-masing tim. Adalah Brwa Nouri yang jadi andalan Bali United, sedangkan PSM Makassar memiliki Wiljan Pluim.

Permainan keduanya pasti menjadi kunci di lini tengah bagi masing-masing tim. Brwa Nouri sendiri menjadi sosok penting di balik suksesnya Bali United meraih dua gelar juara Liga 1 pada tahun 2019 dan 2021.

Berperan sebagai gelandang bertahan, pemain asal Irak itu berhasil menjadi penyeimbang antarlini sekaligus pengatur ritme permainan Bali United. Nouri telah memainkan total 92 pertandingan, mencetak satu gol, dan empat assists di semua ajang bersama Serdadu Tridatu semenjak didatangkan dari klub Östersund pada tahun 2018 silam.

Sementara itu, Wiljan Pluim adalah sosok sentral yang menghidupkan penyerangan PSM Makassar selama enam musim terakhir. Selepas didatangkan dari tim Binh Duong FC pada tahun 2016 silam, ia menjelma menjadi pemain kunci skuad Juku Eja.

Secara statistik, gelandang serang asal Belanda itu telah mencatat total 138 penampilan, 37 gol, dan 39 assists selama membela PSM Makassar. Hal tersebut tentu mengindikasikan bahwa Pluim patut diwaspadai.

Pada laga perdana PSM Makassar melawan PSS Sleman (23/7) sendiri, Pluim sukses membawa timnya menang berkat dua golnya. Skuad Juku Eja pun mampu mengakhiri laga dengan skor 2-1 atas Super Elja.

Namun, Brwa Nouri tidak menjadikan pemain bernomor punggung 80 itu sebagai satu-satunya pemain yang ia waspadai besok. Sebab, baginya PSM Makassar masih memiliki pemain lain yang sama berbahayanya seperti Pluim.

“Tidak ada persiapan khusus untuk menjaga dia (Wiljan Pluim), tapi yang saya tahu Pluim adalah salah satu pemain terbaik di Liga 1 dan saya sangat menghormati dia. Namun, kami lebih fokus kepada tim sendiri dan berusaha memenangkan pertandingan ini. Kami juga menghormati lawan, bukan hanya Pluim, tetapi semua pemain,” jelas Nouri.

Lebih lanjut, pemilik nomor punggung enam ini pun bertekad untuk menampilkan yang terbaik besok. Sebab, Nouri tahu bahwa setiap kali Bali United menghadapi PSM Makassar selalu mengalami kesulitan tersendiri.

Berdasarkan catatan pertemuan sendiri, dari sepuluh laga sejak tahun 2016, skuad Juku Eja lebih unggul dengan enam kemenangan. Sedangkan Serdadu Tridatu baru menang tiga kali.

Meskipun berdasar rekor pertemuan anak Bernardo Tavares yang lebih diunggulkan, tetapi Nouri dan rekan-rekan justru semakin terpacu untuk bisa mencuri kemenangan dan membawa pulang poin penuh pada lawatan kali ini.

“Kami akan bertanding di laga tandang melawan PSM Makassar. Pertandingan melawan mereka tidak pernah mudah. Namun, kami mencoba segala upaya untuk memenangkan pertandingan dan memainkan sepak bola yang bagus. Seperti yang sudah saya katakan, pertandingan tandang melawan PSM Makassar tidak mudah, tetapi kami bersemangat menghadapi tantangan itu,” ujar Nouri. 
]]> , Sore ini, Jumat (29/7) pukul 15.30 WIB, Bali United bakal mewaspadai aksi pemain PSM Makassar Wiljan Pluim pada lanjutan Liga 1 pekan ke dua di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Makassar.

Kedua tim ini sendiri memiliki catatan rivalitas yang cukup panjang. Meskipun Bali United masih tergolong tim muda, tetapi perjumpaan dengan PSM Makassar selalu berlangsung ketat dan sengit.

Sorotan tertuju pada lini tengah yang diisi oleh dua pemain asing yang penampilannya selalu dapat menentukan jalannya pertandingan bagi masing-masing tim. Adalah Brwa Nouri yang jadi andalan Bali United, sedangkan PSM Makassar memiliki Wiljan Pluim.

Permainan keduanya pasti menjadi kunci di lini tengah bagi masing-masing tim. Brwa Nouri sendiri menjadi sosok penting di balik suksesnya Bali United meraih dua gelar juara Liga 1 pada tahun 2019 dan 2021.

Berperan sebagai gelandang bertahan, pemain asal Irak itu berhasil menjadi penyeimbang antarlini sekaligus pengatur ritme permainan Bali United. Nouri telah memainkan total 92 pertandingan, mencetak satu gol, dan empat assists di semua ajang bersama Serdadu Tridatu semenjak didatangkan dari klub Östersund pada tahun 2018 silam.

Sementara itu, Wiljan Pluim adalah sosok sentral yang menghidupkan penyerangan PSM Makassar selama enam musim terakhir. Selepas didatangkan dari tim Binh Duong FC pada tahun 2016 silam, ia menjelma menjadi pemain kunci skuad Juku Eja.

Secara statistik, gelandang serang asal Belanda itu telah mencatat total 138 penampilan, 37 gol, dan 39 assists selama membela PSM Makassar. Hal tersebut tentu mengindikasikan bahwa Pluim patut diwaspadai.

Pada laga perdana PSM Makassar melawan PSS Sleman (23/7) sendiri, Pluim sukses membawa timnya menang berkat dua golnya. Skuad Juku Eja pun mampu mengakhiri laga dengan skor 2-1 atas Super Elja.

Namun, Brwa Nouri tidak menjadikan pemain bernomor punggung 80 itu sebagai satu-satunya pemain yang ia waspadai besok. Sebab, baginya PSM Makassar masih memiliki pemain lain yang sama berbahayanya seperti Pluim.

“Tidak ada persiapan khusus untuk menjaga dia (Wiljan Pluim), tapi yang saya tahu Pluim adalah salah satu pemain terbaik di Liga 1 dan saya sangat menghormati dia. Namun, kami lebih fokus kepada tim sendiri dan berusaha memenangkan pertandingan ini. Kami juga menghormati lawan, bukan hanya Pluim, tetapi semua pemain,” jelas Nouri.

Lebih lanjut, pemilik nomor punggung enam ini pun bertekad untuk menampilkan yang terbaik besok. Sebab, Nouri tahu bahwa setiap kali Bali United menghadapi PSM Makassar selalu mengalami kesulitan tersendiri.

Berdasarkan catatan pertemuan sendiri, dari sepuluh laga sejak tahun 2016, skuad Juku Eja lebih unggul dengan enam kemenangan. Sedangkan Serdadu Tridatu baru menang tiga kali.

Meskipun berdasar rekor pertemuan anak Bernardo Tavares yang lebih diunggulkan, tetapi Nouri dan rekan-rekan justru semakin terpacu untuk bisa mencuri kemenangan dan membawa pulang poin penuh pada lawatan kali ini.

“Kami akan bertanding di laga tandang melawan PSM Makassar. Pertandingan melawan mereka tidak pernah mudah. Namun, kami mencoba segala upaya untuk memenangkan pertandingan dan memainkan sepak bola yang bagus. Seperti yang sudah saya katakan, pertandingan tandang melawan PSM Makassar tidak mudah, tetapi kami bersemangat menghadapi tantangan itu,” ujar Nouri. 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |