Tinju Kelas Dunia, Joshua Vs Fury Nggak Jadi Gratis –
3 min read
Promotor tinju, Eddie Hearn tak memperbolehkan atau melarang petinju Tyson Fury bertarung dengan Anthony Joshua secara gratis. Eddie menyindir pernyataan Fury tentang kemungkinan kembali ke tinju yang digelar secara gratis.
Petinju berjuluk The Gypsy King mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tinju setelah mengalahkan Dillian Whyte pada April lalu. Sejak itu, dia menyatakan berhenti dari olahraga tinju untuk selamanya.
Tidak lama setelah membuat pernyataan itu, Fury mengklaim bahwa dia bersedia kembali ke atas ring tinju jika mendapat tawaran senilai 500 juta dolar AS atau Rp 7,48 triliun.
Lalu, sikap Tyson Fury berubah lagi. Fury bersedia melawan Anthony Joshua secara gratis. Syaratnya, Joshua harus memenangkan pertandingan ulangnya dengan petinju Oleksandr Usyk pada 20 Agustus.
“Dia (Tyson Fury) jenius karena tidak ada yang benar-benar mempertanyakan apa yang dia katakan. Di satu sisi, dia baru saja mengatakan bahwa Anda harus membayarnya 500 juta dolar untuk mengeluarkannya dari masa pensiun,” kata Eddie kepada DAZN Boxing Show dikutip dari Talksport, kemarin.
“Di kalimat berikutnya, dia akan melawan Anthony Joshua secara gratis. Maksudku, itu benar-benar brilian. Satu-satunya cara Tyson Fury akan bertarung lagi adalah dengan menyiapkan banyak uang,” papar Eddie.
Jika Tyson Fury ingin bertarung secara gratis, banyak yang akan menganggap dia orang hebat dan luar biasa. “Tapi, ada juga orang yang berpikir bahwa Tyson Fury hanya akan bertarung lagi jika dia mendapat banyak uang.”
Dijelaskan, duel Tyson Fury vs Anthony Joshua bukanlah pertarungan terbesar dalam tinju. Ini pertarungan terbesar dalam sejarah olahraga.
“Saya akan memastikan bahwa kami melakukan pekerjaan tepat untuknya (Joshua). Tyson Fury ingin mendapatkan keuntungan dari pertarungan yang tersedia.”
]]> , Promotor tinju, Eddie Hearn tak memperbolehkan atau melarang petinju Tyson Fury bertarung dengan Anthony Joshua secara gratis. Eddie menyindir pernyataan Fury tentang kemungkinan kembali ke tinju yang digelar secara gratis.
Petinju berjuluk The Gypsy King mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tinju setelah mengalahkan Dillian Whyte pada April lalu. Sejak itu, dia menyatakan berhenti dari olahraga tinju untuk selamanya.
Tidak lama setelah membuat pernyataan itu, Fury mengklaim bahwa dia bersedia kembali ke atas ring tinju jika mendapat tawaran senilai 500 juta dolar AS atau Rp 7,48 triliun.
Lalu, sikap Tyson Fury berubah lagi. Fury bersedia melawan Anthony Joshua secara gratis. Syaratnya, Joshua harus memenangkan pertandingan ulangnya dengan petinju Oleksandr Usyk pada 20 Agustus.
“Dia (Tyson Fury) jenius karena tidak ada yang benar-benar mempertanyakan apa yang dia katakan. Di satu sisi, dia baru saja mengatakan bahwa Anda harus membayarnya 500 juta dolar untuk mengeluarkannya dari masa pensiun,” kata Eddie kepada DAZN Boxing Show dikutip dari Talksport, kemarin.
“Di kalimat berikutnya, dia akan melawan Anthony Joshua secara gratis. Maksudku, itu benar-benar brilian. Satu-satunya cara Tyson Fury akan bertarung lagi adalah dengan menyiapkan banyak uang,” papar Eddie.
Jika Tyson Fury ingin bertarung secara gratis, banyak yang akan menganggap dia orang hebat dan luar biasa. “Tapi, ada juga orang yang berpikir bahwa Tyson Fury hanya akan bertarung lagi jika dia mendapat banyak uang.”
Dijelaskan, duel Tyson Fury vs Anthony Joshua bukanlah pertarungan terbesar dalam tinju. Ini pertarungan terbesar dalam sejarah olahraga.
“Saya akan memastikan bahwa kami melakukan pekerjaan tepat untuknya (Joshua). Tyson Fury ingin mendapatkan keuntungan dari pertarungan yang tersedia.”
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
